IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjidil Nabawi telah mengalokasikan 61 pintu masuk dan keluar untuk jamaah umroh di Masjidil Harom. Sebanyak 61 pintu-pintu keluar-masuk itu di antaranya 17 pada perluasan Saudi ketiga, 23 pada perluasan Raja Fahd, 7 di kawasan Al-Masaa dan gerbang jembatan Ajyad.
Kepresidenan juga mengalokasikan 4 gerbang untuk layanan darurat dan 10 untuk layanan umum. Sekitar 330 karyawan ikut mengatur keluar masuknya jamaah melalui gerbang-gerbang tertentu untuk memastikan keleluasaan dan arus pergerakan.
Selain itu, disiapkan pula 35 musala bagi laki-laki dan 30 untuk perempuan pada ekspansi kedua Saudi, selain menyiapkan beberapa rute yang dialokasikan untuk memandu para pengunjung Masjidil Haram agar pergerakan jamaah bisa fleksibel.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Kamis (14/4/2022), upaya ini dilakukan atas instruksi Presiden Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Syekh Dr. Abdulrahman Al-Sudais dalam menyediakan semua layanan yang diperlukan bagi jamaah dan jamaah umrah sebagai bagian dari rencana bulan suci Ramadhan. Upaya ini juga sebagai ikhtiar menawarkan pelayanan terbaik bagi pengunjung Masjidil Haram sesuai aspirasi pimpinan Saudi.