"Kalau mereka yang pelaku usaha ultra mikro mau naik kelas menjadi usaha mikro, yang usaha mikro mau naik kelas menjadi usaha kecil maka mereka membutuhkan pelatihan vokasi," kata Khofifah.
Ia menegaskan, maka pendidikan-pendidikan vokasi ini kalau mendapatkan dukungan beasiswa dari Baznas, misalnya beasiswa kursus singkat tentu akan menjadi upaya penting. Karena dari usaha ultra mikro naik kelas menjadi usaha mikro, kemudian menjadi usaha kecil, selanjutnya mungkin menjadi usaha menengah. Semua itu membutuhkan proses.
Gubernur Jawa Timur ini menerangkan, bagian dari proses tersebut adalah pusat pelatihan di jawa Timur yang ada di beberapa daerah. Pusat pelatihan itu butuh biaya tertentu, kalau biaya tertentu kursus singkat ini bisa didukung oleh Baznas, maka pesertanya mendapatkan modal dan keahlian. Sehingga sustainability dari proses men-tasharruf-kan zakat, infak dan sedekah dari Baznas akan lebih produktif.
"Maka infak produktif, sedekah produktif, zakat produktif di luar dari beasiswa untuk anak-anak di SMP, SMA dan perguruan tinggi tapi untuk yang non-Degree dengan peningkatan vokasi itu juga menjadi sangat penting," jelas Khofifah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
