IHRAM.CO.ID, TEHRAN -- Juru Bicara Pemerintah Iran, Ali Bahadori Jahromi, mengatakan sekitar 40.000 warga Iran dapat mengambil bagian dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Ibadah haji 2022 M/1443 H kali ini akan diikuti oleh satu juta Muslim, baik dari dalam maupun luar negeri. Ali Bahadori menambahkan, negara Iran menyumbang lebih dari 5 persen dari angka jamaah itu.
Dilansir di IFP News, Rabu (20/4), ia menyebut pihak berwenang Iran tengah berusaha untuk menurunkan biaya bagi para peziarah, sebanyak yang mereka bisa.
Diketahui Kerajaan Arab Saudi hanya mengizinkan beberapa ribu jamaah haji lokal untuk melakukan haji selama dua tahun terakhir, karena pandemi virus corona.
Untuk tahun ini, Kerajaan mengizinkan jamaah gaji dari seluruh dunia, dengan syarat jamaah yang berangkat telah menerima suntikan vaksinasi dosis penuh terhadap Covid-19.
Menurut perhitungan, ibadah haji tahun ini akan dimulai dari 7 Juli dan akan berlanjut hingga 12 Juli.