IHRAM.CO.ID,TAIF -- Istana Raja Abdulaziz di provinsi Al-Muwayh di Taif adalah mahakarya arsitektur dan menjadi salah satu monumen bersejarah paling terkenal di Arab Saudi. Dengan desain Islamnya yang unik, mewujudkan era pembangunannya pada pertengahan abad ke-20.
Dinamakan demikian karena pendiri negara Arab Saudi modern, Raja Abdulaziz, sering mengunjunginya lebih dari 85 tahun yang lalu. Istana ini dikenal sebagai salah satu pos utama mendiang raja, ketika dia melakukan haji, umrah, bepergian untuk musim panas atau pergi memburu.
Dilansir di Arab News, Kamis (21/4), ia juga biasa bertemu dengan warga di istana selama kunjungan tahunannya ke daerah tersebut.
Istana tersebut dicirikan oleh lokasinya yang berada di pusat, di antara desa-desa yang berdekatan, sekaligus kedekatannya dengan jalur haji antara Al-Muwayh lama (Al-Muwayh Al-Qadim) dan Al-Muwayh baru.
Dengan luas diperkirakan 14.900 meter persegi, istana ini berjarak hampir 185 km dari Taif ke timur. Bangunan tersebut dikelilingi oleh dinding batu hitam yang kokoh, tinggi 4,5 meter dan tebal satu meter.
Pembangunannya mewujudkan identitas daerah. Istana itu sendiri diamankan oleh beberapa menara pengawas dan menjaga dan fitur apartemen kerajaan maupun ruang protokol untuk menerima tamu, serta ruang pertemuan untuk tokoh-tokoh terkemuka dan delegasi pemerintah yang menyertainya.
Istana ini memiliki dua pintu masuk, dengan pintu masuk utama di utara menuju ke unit perumahan dan layanan, ruang makan, kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, sekaligus beberapa kamar yang menghadap ke halaman terbuka.
Dua sumur disediakan untuk mengamankan air untuk penghuninya. Selain itu, tersedia pula masjid, ruang untuk menyiapkan kopi, kamar tidur dan bahkan sebuah pom bensin di lokasi.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/2060701/saudi-arabia