Sabtu 23 Apr 2022 13:00 WIB

Survei Serologi: Hampir 100 Persen Penduduk Jawa-Bali Memiliki Antibodi Covid-19

Antibodi C0vid-19 hampir dipunyai 100 persen pedududuk Jawa-Bali

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Muhammad Subarkah
Petugas medis menunjukkan vaksin Moderna saat vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (13/8/2021). Sebanyak 3000 tenaga kesehatan di Sidoarjo mendapatkan vaksinasi tahap ketiga sebagai booster agar antibodi di dalam tubuh membentuk sistem imun yang kuat.
Foto:

Sebelumnya, Tim Peneliti dari FKM UI Muhammad N Farid mengatakan, angka sero survei pada Maret 2022 mengalami peningkatan dari hasil sero survei yang dilakukan pada Desember 2021 yaitu sebesar 6,2 persen. Menurutnya, ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan antibodi yaitu warga yang sudah divaksinasi meningkat dan warga yang sebelumnya terinfeksi Covid-19.

 

 

 

 

 

"Sehingga ada 2 kemungkinan perubahan prevalensi ini dari 93 persen (sero survei Desember) menjadi 99,2 persen, ini disebabkan vaksinasi atau karena infeksi atau mungkin karena keduanya, jadi cukup menjadi besar proporsinya antibodinya," ujarnya.

 

 

 

 

 

Farid mengatakan, dari sisi kelompok umur, hasil sero survei menunjukkan, hampir seluruh kelompok umur sudah memiliki antibodi terhadap Covid-19. Hasil sero survei menunjukkan, 98,3 persen kelompok usia 1-11 tahun sudah memiliki antibodi. 

 

 

 

 

 

Untuk kelompok usia 12-18 tahun sudah mempunyai antibodi 100 persen. Kemudian, 99,7 persen kelompok usia 19-29 tahun memiliki antibodi.

 

 

 

 

 

"99,5 persen kelompok usia 30-59 mempunyai antibodi dan 97,6 persen kelompok usia 60 tahun ke atas memiliki antibodi,\" ucapnya.

 

 

 

 

 

Sero survei dilakukan untuk mengetahui proporsi penduduk yang mempunyai antibodi covid-19 di 21 kabupaten/kota terpilih dan melihat perubahan kadar antibodi pada penduduk yang mempunyai antobodi Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement