IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Proyek penghijauan kota terpadu dan komprehensif terbesar di dunia "Green Riyadh" telah resmi diluncurkan di tujuh lingkungan sekitar Riyadh. Direktur Proyek Green Riyadh, Abdulaziz Al-Moqbel, mengonfirmasi selama wawancara dengan Al-Ekhbariya bahwa penghijauan telah dimulai di jalan dan alun-alun dari 7 lingkungan perumahan di kota Riyadh.
Al-Moqbel mengatakan bahwa program ini bertujuan merehabilitasi sepenuhnya dengan penghijauan 120 lingkungan perumahan. Dia mengatakan lingkungan di mana penghijauan telah dimulai adalah lingkungan Al-Aziziyah, Al-Naseem, Al-Jazeera, Al-Araija, Qurtuba, Al-Ghadir, dan Al-Nakhil.
Al-Maoqbel menjelaskan, program Green Riyadh menargetkan penghijauan sejumlah tempat di kota Riyadh, seperti taman, jalan, dan jalan internal di lingkungan, selain halaman masjid dan sekolah. Dia berkata akan membangun 56 kebun di lingkungan Aziziyah dan 97 kebun di lingkungan Al-Naseem, dan menambahkan bahwa ini hanya beberapa dari 3.000 kebun yang sekarang sedang dibangun sebagai bagian dari pekerjaan program dan akan selesai dalam waktu dekat.
Program ini juga bertujuan menanam pohon di berbagai fasilitas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup di Riyadh, seperti pembangunan taman bermain untuk anak-anak, fasilitas olahraga, jogging dan jalur sepeda, serta fasilitas yang cocok untuk keluarga dan banyak lagi.
Pelaksanaan penghijauan, dengan penanaman pohon di sepanjang jalan akan membantu pengembangan trotoar dan trotoar pejalan kaki, yang akan membantu orang meningkatkan langkah berjalan mereka.
Dilansir Saudi Gazette, Rabu (27/4/2022), Green Riyadh merupakan salah satu dari empat proyek besar Riyadh yang diluncurkan oleh Raja Salman pada 19 Maret 2019, di bawah pengawasan Komite Proyek Besar yang diketuai oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman.
Inisiatif Green Riyadh adalah bagian penting dari tantangan kota untuk menjadi salah satu dari 100 kota teratas di dunia, untuk mencapai peringkat terbaik, sebagai bagian dari visi Kerajaan 2030. Proyek Green Riyadh mencakup penanaman 7,5 juta pohon di seluruh ibu kota dan akan memberikan kontribusi peningkatan ruang hijau per kapita dari 1,7 meter persegi menjadi 28 meter persegi, dan meningkatkan total ruang hijau di kota menjadi 9 persen atau 545 kilometer persegi.
Selain peran kuncinya dalam meningkatkan kualitas udara dan menurunkan suhu, inisiatif ini diharapkan akan menyelamatkan wilayah alam dan keanekaragaman hayati di dalam dan di luar kota Riyadh. Inisiatif Hijau Saudi dan Inisiatif Hijau Timur Tengah diresmikan oleh Putra Mahkota Muhammad Bin Salman pada Maret 2021. Dia mengatakan bahwa dua inisiatif akan membentuk kecenderungan Kerajaan untuk melindungi bumi dan alam.
Inisiatif ini dengan jelas akan menetapkan peta jalan ambisius yang menyatukan Kawasan, dan secara signifikan memberikan kontribusi besar untuk memenuhi target perubahan iklim global. Putra Mahkota menyatakan bahwa Kerajaan sepenuhnya mengakui tanggung jawabnya dalam memajukan perang melawan masalah iklim sebagai produsen minyak utama dunia. Sama seperti Kerajaan yang menopang pasar energi selama era minyak dan gas, Kerajaan itu akan menjadi pemimpin global dalam membentuk dunia yang lebih hijau.