Kamis 28 Apr 2022 16:15 WIB

Masjidil Haram Manfaatkan Robot untuk Disinfeksi

Masjidil Haram Manfaatkan Robot untuk Disinfeksi

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Masjidil Haram Manfaatkan Robot untuk Disinfeksi. Foto:   Lima robot penyedot debu membersihkan dan mensterilkan atas Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Senin (3/4/2022).
Foto: Saudi Gazette
Masjidil Haram Manfaatkan Robot untuk Disinfeksi. Foto: Lima robot penyedot debu membersihkan dan mensterilkan atas Kabah di Masjidil Haram, Makkah, Senin (3/4/2022).

IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Kepresidenan Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci terus berupaya menjaga kebersihan dan keamanan Masjidil Haram melalui disinfeksi. Hal ini dilakukan meski Kerajaan telah menyaksikan penurunan yang stabil dalam kasus Covid-19.

Sekretaris Jenderal Badan Layanan, Urusan Lapangan dan Perlindungan Lingkungan, Mohammed Al-Jabri, mengatakan serangkaian tindakan pencegahan dilakukan untuk memastikan lingkungan yang sehat dan aman bagi peziarah untuk melakukan ritual.

Baca Juga

Instansi tersebut dikatakan menyiapkan pengawasan konstan atas operasi disinfeksi dan sanitasi, serta transportasi dan layanan lain yang disediakan di gerbang Masjidil Haram.

Masjid ini memiliki 25.000 karpet di seluruh ruangannya. Sekitar 4.000 pekerja pria dan wanita dan 11 robot pintar dipekerjakan untuk mendisinfeksi dan membersihkan situs sepanjang waktu.

"Lebih dari 840 peralatan dan mesin digunakan untuk memurnikan dan membersihkan Masjidil Haram. Kami juga menindaklanjuti langkah operasional pencegahan dan pengendalian infeksi lingkungan dengan memperlengkapi beberapa tim untuk membersihkan semua area Masjidil Haram, termasuk halaman luar, toilet, lantai dan karpet," ujarnya dikutip di Arab News, Kamis (28/4).

Sejauh ini, disediakan 8.000 mobil golf listrik dan biasa untuk melayani peziarah. Sebanyak 5.000 kendaraan biasa dan hampir 3.000 kendaraan listrik selalu disanitasi sebelum dan sesudah digunakan.

Untuk memastikan pergerakan jamaah yang lancar dan terorganisir, pihaknya menugaskan pengawas di masing-masing dari 150 pintu Masjidil Haram untuk menerima jamaah. Petugas ini akan membimbing jamaah ke area shalat dan titik masuk dan keluar yang berbeda di Masjidil Haram.

Staf keamanan juga telah ditempatkan di sekitar masjid untuk memastikan jamaah tidak terganggu oleh orang lain yang melakukan kegiatan terlarang, seperti merokok, menjual barang atau mengemis.

“Kami telah melengkapi area yang ada dengan semua layanan yang diperlukan, termasuk wadah air Zamzam, AC, lemari untuk salinan Alquran, sound system, sistem pencahayaan, karpet, toilet, sekaligus mengoperasikan eskalator yang mengangkut jamaah dan lansia ke semua lantai yang tersedia," lanjutnya.

Tak hanya itu, Al-Jabri mengatakan pihaknya mendistribusikan lebih dari 2 juta botol air Zamzam setiap hari. Lebih dari 25.000 wadah Zamzam difungsikan di seluruh Masjidil Haram, termasuk 2.500 tempat penampungan air di perluasan utara.

Lebih dari 50 sampel acak diambil setiap hari dari berbagai lokasi di dalam Masjidil Haram untuk memastikan air Zamzam aman untuk dikonsumsi.

Terakhir, badan tersebut dikatakan mengeluarkan 2.000 izin untuk membagikan makanan kepada jamaah di dalam Masjidil Haram dan 70 izin untuk halaman luar masjid.  

https://www.arabnews.com/node/2071276/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement