REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Mahkamah Agung telah menyerukan kepada seluruh umat Islam di seluruh Kerajaan Arab Saudi untuk melihat bulan sabit Syawal pada Sabtu malam, 29 Ramadhan 1443 H - menurut kalender Umm Al-Qura - bertepatan dengan 30 April 2022 M.
"Siapa pun yang dapat melihat bulan sabit Syawal dengan mata telanjang atau melalui teropong harus melapor ke pengadilan terdekat dan selain itu untuk mendaftarkan kesaksiannya," kata Mahkamah Agung.
Patut dicatat bahwa Menteri Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Sheikh Dr Abdullatif Bin Abdulaziz Al-Sheikh telah mengarahkan cabang kementerian untuk mempersiapkan semua masjid dan kapel luar untuk menerima jamaah untuk melakukan shalat Idul Fitri.
Al Al-Sheikh telah menetapkan waktu shalat Idul Fitri untuk tahun 1443-2022, yaitu 15 menit setelah matahari terbit, menurut kalender Umm Al-Qura.
Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial (MHRSD) telah mengumumkan sebelumnya bahwa akan ada empat hari libur Idul Fitri untuk sektor swasta dan nirlaba di Kerajaan.
Liburan akan dimulai dari akhir hari kerja pada Sabtu, 30 April (29 Ramadhan), kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
https://saudigazette.com.sa/article/619913/SAUDI-ARABIA/Saudi-Supreme-Court-calls-on-Muslims-to-sight-Shawwal-moon-on-Saturday