IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Museum dan galeri seni selalu menawarkan wawasan tentang sejarah umat manusia dan masyarakat tempat kita hidup. Dari keragaman budaya hingga evolusi berbagai bentuk seni, museum dan galeri tidak pernah gagal memukau orang dengan koleksinya.
Dengan hadirnya digitalisasi dan teknologi, aura tradisional museum dan galeri juga mengalami peningkatan yang mengubah cara orang belajar tentang seni dan budaya. Museum Motech merupakan salah satu contoh dari perkembangan teknologi dan digitalisasi.
Museum ini dibuat untuk menawarkan pengalaman menakjubkan dalam seni, sejarah, budaya, teknologi dan bidang lainnya. Secara keseluruhan, Museum Motech adalah proyek ambisius yang akan membawa level baru taman hiburan.
Sebuah laporan baru-baru ini oleh Research and Markets mengungkapkan pasar hiburan dan pertunjukan Arab Saudi diperkirakan tumbuh menjadi 1,17 miliar dolar pada akhir 2030. Angka ini mewakili tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 47,65 persen untuk hiburan di Arab Saudi, yang saat ini bernilai 23,77 juta dolar.
Dilansir di Khaleej Times, Selasa (10/5/2022), laporan ini seolah menjadi faktor pendukung dan waktu yang ideal bagi atraksi baru dan unik untuk muncul. Museum Motech akan menjadi dunia hiburan bagi masyarakat di Riyadh, Arab Saudi. Ruang baru yang selaras dengan Visi 2030 Saudi ini akan segera dibuka.
Lebih dari sekadar museum, proyek ambisius ini akan menjadi perpaduan unik antara dunia digital dan virtual. Kehadirannya membawa pengalaman multi-indera dengan instalasi imersif, membantu pengunjung memvisualisasikan dunia saat ini dari perspektif yang sama sekali baru.
Dari perpaduan pengalaman sensorik dan digital, Museum Motech akan mengubah cara orang menikmati seni di galeri seni atau museum. "Filosofi kami memandang konsumen sebagai peserta aktif dalam revolusi seni yang dialami dunia," kata pendiri yang berbasis di Timur Tengah, Raquel Flores dan Carlos Leggio.
Pengalaman mendalam dari museum baru tersebut akan menghubungkan ruang, seni, suara, orang dan produk. Tidak seperti museum tradisional, Museum Motech akan menawarkan pengalaman interaktif, membawa orang-orang dalam tur melalui dunia dan gaya hidup yang berbeda.
Zona wisata ini akan memiliki segalanya, dari lapangan basket hingga pameran seni digital, kafe, toko hingga pusat bowling, di antara banyak area luar biasa lainnya, dengan tujuan menghibur orang-orang dengan minat yang berbeda. Beberapa di antaranya akan bersifat responsif sementara yang lain akan statis, seperti proyeksi lanskap abstrak, suara dan animasi yang didukung oleh lampu LED dan dinding penuh warna.
Tim perintis di balik proyek ambisius ini membawa keahlian dan perspektif unik mereka ke dalam proyek, yang semakin menyempurnakannya. Sekitar 30 artis top dunia mempelopori proyek ini, bersama dengan sekelompok pengusaha berpengalaman, investor, dan profesional teknologi.
Tim tersebut tidak meninggalkan kebutuhan bisnis dalam membuat proyek eksperimental ini sukses di Arab Saudi. Kedepannya, mereka akan memperluas proyek ini ke kota-kota lain di kawasan Kerajaan.
Untuk memperkenalkan jenis seni digital baru kepada pengguna, Museum Motech lebih berfokus menghadirkan pengalaman interaktif bagi pecinta seni. Tidak seperti museum atau galeri lain, di mana orang dapat mengambil gambar dan mempostingnya di media sosial untuk diperhatikan.
Kehadiran museum ini menjadi sebuah proyek yang akan memberikan pengalaman mendalam kepada orang-orang dari semua lapisan masyarakat. Dengan pengalaman berbeda, Museum Motech mengajak setiap pengunjung menambah kesan belajar melalui audio dan visual.
Museum Motech akan menggambarkan masa lalu kota atau negara kepada pengunjung, yang mencerminkan budaya, masyarakat dan warisan tempat serta orang-orangnya. Keberadaannya akan menjadi kebanggaan dari setiap titik yang dibangun, sehingga setiap kota ingin menjadi bagian dari inovasi kreatif ini di masa depan.
Dengan ide-ide inovatif dan tujuan mulia, hanya masalah waktu sebelum Museum Motech menjadi tujuan satu atap bagi orang-orang yang mencari pengetahuan dan hiburan melalui seni. Proyek baru ini akan mengubah cara orang mengagumi seni dan merasakan teknologi.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika