IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Objek wisata Istana Maimun di Jalan Brigjend Katamso Medan pada Lebaran 2022 dipadati para pengujung yang berasal dari Medan, Aceh, Padang, Pekanbaru, Binjai, Langkat, Pematang Siantar dan berbagai daerah lainnya.
"Ternyata luar biasa keindahan Istana Maimun yang merupakan istana Kesultanan Deli, dan salah satu ikon Kota Medan, Sumatera Utara," kata salah seorang warga Medan Labuhan, Ningsih (35) di Istana Maimun.
Ningsih menyebutkan, dalam usianya yang mencapai puluhan tahun baru kali ini menginjakkan kaki ke Istana Maimun yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi."Saya benar-benar takjub dengan keindahan Istana Maimun yang kelihatan masih kokoh dan kuat," katanya.
Ia mengatakan, setelah masuk ke dalam Istana Maimun itu, dapat melihat secara jelas foto-foto para Sultan Deli yang dipajang di dinding dan masih tetap awet."Pemerintah Kota Medan diharapkan dapat memperhatikan Istana Maimun dan jangan sampai rusak serta menghilangkan sejarah yang dimiliki daerah ini," jelasnya.
Pemantauan di lokasi Istana Maimun, terdapat dua ekor kuda yang boleh disewa pengunjung maupun wisatawan untuk berkeliling di halaman istana dengan membayar sewa Rp20.000 per sepuluh menit.
Selain itu, di tempat itu juga dapat menyewa mobil mainan ukuran kecil untuk anak-anak yang berumur 5 hingga 10 tahun.Istana Maimun didesain oleh arsitek Capt. Theodoor van Erp, seorang tentara Kerajaan Belanda yang dibangun atas perintah Sultan Deli, Sultan Ma'moen Al Rasyid.Pembangunan istana ini dimulai 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891.
Istana Maimun memiliki luas 2.772 meter persegi (M2) dengan 30 ruangan.Bangunan istana ini menghadap ke Timur dan pada sisi depan terdapat bangunan Masjid Al-Mashun atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan.
Istana Maimun menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua, tetapi juga desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu Deli, dengan gaya Islam, Spanyol, India, Belanda dan Italia.