IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Keberangkatan jamaah haji Tahun 2022 sudah semakin dekat. Namun penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) masih resah belum adanya kepastian terkait biaya layanan haji khusus dari Saudi.
"Penyelenggaraan Haji khusus tahun 2022 yang semakin dekat masih menimbulkan keresahan di kalangan PIHK dan asosiasi karena belum muncul harga layanan-layanan terkait dengan pelaksanaan haji khusus di Makah Al Mukaromah terkait juga dengan maktab VVIP di Armina," kata Sekjen Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (Ampuh) Tri Winarto saat dihubungi Republika, Jumat(13/5/2022).
Menurut informasi bahwa beberapa komponen penyelenggaraan untuk haji khusus naik. Dan itu sangat memberatkan pihak penyelenggara yang berdampak kepada jamaah haji khusus harus membayar biaya tambahan.
"Beredar isu bahwa ada kenaikan yang signifikan terhadap harga-harga itu tentu sangat menyulitkan," ujarnya.
Tri mengatakan, sudah dua tahun PIHK tidak memberangkatkan jamaah yang berdampak kepada kesehatan keuangan perusahaan. Untuk itu kenaikan biaya dinilai memberatkan, jamaah karena PIHK baru bangkit dari pandemi.
"Apalagi setelah dua tahun PIHK tidak memberangkatkan hajinya tentu ini menjadi problem yang sangat berat," katanya.
Tri mengaku sedikit lega dengan upaya pemerintah yang sedang berusaha agar kenaikan beberapa komponen penyelenggaraan ibadah haji dapat ditekan. Tim Kemenag telah berada di Arab Saudi untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait persiapan haji.
"Alhamdulillah Kementerian Agama dengan tim yang langsung diterjunkan ke Makkah dan Jedah berusaha menjembatani untuk melakukan komunikasi dengan muassasah," katanya.
Tim Kemenag juga akan menjembatani kepada beberapa asosiasi yang sudah berada di Makkah dan Jeddah. Kedatangan tim Kemenag ini untuk bertemu langsung denga muasasah.
"Setidaknya membahas tentang harga terkait dengan layanan layanan haji di musim ini," katanya.
Tri berharap kedatangan tim Kemenag ke Saudi bisa menurunkan beberapa komponen penyelenggaraan ibadah haji yang naik. Kabar tersebut sangat ditunggu jamaah haji khusus.
"Mudah-mudahan Kemenag sebagai regulator bisa memfasilitasi dan mendapatkan harga terbaik untuk penyelenggaraan haji khusus tahun ini terima kasih," katanya.