IHRAM.CO.ID,PADANG--Kepala Bidang Pelaksanaan Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Sumatra Barat, Joben, mengatakan seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Sumbar diikuti 17 orang. 17 orang ini dari total 20 orang yang mendaftar. Joben menyebut 3 orang tidak memenuhi syarat administrasi untuk mengikuti ujian CAT dan wawancara.
"Nanti dari 17 orang ini, akan diseleksi menjadi 10 orang," kata Joben, Jumat (13/5/2022).
Ia menyebut kuota jamaah haji untuk Sumbar di tahun 2022 ini hanya 46 persen dari kuota normal. Jumlah warga Sumbar yang akan berangkat haji tahun ini sebanyak 2.093 orang. Mereka dibagi menjadi 5 kloter.
Biasanya sebelum pandemi menurut Joben, ada 12 kloter jamaah haji dari Sumbar.
Karena pengurangan kuota jamaah haji untuk Sumbar, Kanwil Kemenag Sumbar juga harus mengurangi jumlah Petugas Haji Daerah. Biasanya PHD Sumbar berjumlah 36 orang. Masing-masing 3 orang untuk 1 kloter. Kini hanya 10 orang di mana hanya dua orang untuk masing-masing kloter.
"Karena jumlah jamaah berkurang, PHD juga harus dikurangi," ujar Joben.
Hasil seleksi ini lanjut Joben akan diumumkan setelah tes wawancara selesai. Kemudian, tim penguji akan menggabungkan nilai CAT dengan wawancara sebelum pengumuman hasil.