IHRAM.CO.ID, KARAWANG -- Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyampaikan 986 jamaah calon haji asal daerah setempat dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 2022.
- Petugas Haji Diberi Nasihat Soal Empat Ciri Orang Bertakwa
- Maroko dan Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2022
- Titik Krusial yang Perlu Diperhatikan Petugas Haji di Arab Saudi
- Menteri Urusan Islam Saudi Gelar Pertemuan Bersama Mufti Agung Kosovo
- Pesan untuk Petugas Haji: Luruskan Niat untuk Bersegera Melakukan Kebaikan
"Pada tahun ini Karawang mendapat kuota 986 jamaah calon haji dan cadangan 197 orang," kata Humas Kemenag Karawang, Denden Zenal Mutaqin, Rabu (18/5/2022).
Ia menyampaikan, kuota tersebut diambil dari jamaah calon haji yang gagal berangkat pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19. "Sampai saat ini baru kuota jamaah calon haji di Karawang yang telah ditetapkan. Belum ada informasi resmi terkait pengkloteran. Baru ada estimasi dapat kuota dua kloter penuh dan satu kloter gabungan. Terbagi di gelombang satu dan dua," katanya.
Sementara itu, terkait dengan aturan batas usia 65 tahun yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi, diakuinya sudah disampaikan kepada masyarakat yang telah mendaftar. Menurut dia, jamaah calon haji di Karawang yang gagal berangkat ke Tanah Suci karena batasan umur sebanyak 103 orang.
Ia berharap, jamaah calon haji yang gagal berangkat bisa bersabar sambil menunggu langkah strategis pemerintah agar kuota jamaah calon haji di Indonesia bisa bertambah pada tahun depan. "Kita sama-sama berharap, mudah-mudahan tahun depan ketentuan kuota ini bisa kembali normal," katanya.