IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Pakaian ihram merupakan pakaian yang wajib dikenakan seorang jamaah yang hendak menunaikan ibadah umrah dan haji. Pakaian ini adalah dua lembar kain yang tidak boleh ada jahitannya. Tanpa mengenakan pakaian ihram, batal ihramnya. Seorang calon haji wajib membayar fidyah. Yakni, berpuasa selama tiga hari, memberi makan enam orang miskin, atau memotong kambing.
Seorang calon haji sebaiknya menyiapkan pakaian ihram sebelum berangkat ke Tanah Suci karena hanya dua lembar kain ini yang boleh dikenakan untuk menutupi tubuh. Direktur Bina Haji Arsad Hidayat melakukan simulasi pemakaian kain ihram saat mengisi materi Manasik Haji dalam acara Edukasi Media Center Haji (MCH) di gedung Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (25/5).
Menurut Arsad, memang tidak ada ketentuan khusus mengenai pemakaian kain ihram. Dia menjelaskan, ketentuannya hanya dua lembar kain ini digunakan sebagai selendang untuk menutupi tubuh bagian bawah dan bagian atas. Hanya saja, Arsad menjelaskan, sebaiknya jamaah mensiasati penggunaan kain ihram agar tidak mudah melorot dan nyaman dikenakan saat melaksanakan haji dan umrah.
Videografer | Achmad Syalaby Ichsan
Video Editor | Fian Firatmaja