Kamis 26 May 2022 09:05 WIB

Badai Pasir Diprediksi Kembali Selimuti Riyadh

Badai pasir melanda kawasan Timur Tengah.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pedagang kaki lima menunggu pelanggan selama badai pasir di Baghdad, Irak, Senin, 16 Mei 2022. Badai Pasir Diprediksi Kembali Selimuti Riyadh
Foto: AP/Hadi Mizban
Seorang pedagang kaki lima menunggu pelanggan selama badai pasir di Baghdad, Irak, Senin, 16 Mei 2022. Badai Pasir Diprediksi Kembali Selimuti Riyadh

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Ramalan cuaca memperingatkan lebih banyak badai pasir akan terjadi setelah Riyadh kembali diselimuti debu yang menyesakkan.

Pusat Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan cuaca untuk ibu kota Saudi, meluas ke wilayah Madinah dan gubernur Yanbu, Al-Rais dan Yanbu Al-Nakhl. Juga akan ada badai debu di AlUla dan Khaybar.

Baca Juga

"Partikel debu di wilayah utara, tengah, dan selatan dan interior masih terjadi,” kata juru bicara pusat Hussain Al-Qahtani, dilansir Arab News, Rabu (25/5/2/2022).

Lebih dari 1.200 orang bulan ini pergi ke rumah sakit di Kerajaan karena menderita kesulitan bernapas, tetapi fenomena ini meluas ke seluruh wilayah. Badai pasir parah telah menyelimuti bagian dari Iran, Irak, Suriah dan Kuwait selama sebulan terakhir.

Badai telah mengirim ribuan orang ke rumah sakit dan mengakibatkan setidaknya satu kematian di Irak dan tiga di Suriah timur. Badai pasir biasa terjadi di akhir musim semi dan musim panas, didorong oleh angin musiman, tetapi tahun ini di Irak terjadi hampir setiap minggu.

 

Kementerian Kesehatan Irak menimbun tabung oksigen di fasilitas di daerah yang terkena dampak parah. Di Suriah, departemen medis disiagakan saat badai pasir menghantam provinsi timur Deir Ezzor.

Iran menutup sekolah dan kantor pemerintah di Teheran pekan lalu saat badai pasir melanda negara itu. Badai pasir melanda paling parah di wilayah gurun barat daya Khuzestan, di mana lebih dari 800 orang mencari pengobatan untuk kesulitan bernapas. Puluhan penerbangan dari Iran barat dibatalkan atau ditunda.

Untuk kedua kalinya bulan ini, Bandara Internasional Kuwait menangguhkan semua penerbangan karena debu. Video menunjukkan jalan-jalan yang sebagian besar kosong dengan visibilitas yang buruk.

“Ini adalah masalah di seluruh wilayah tetapi setiap negara memiliki tingkat kerentanan dan kelemahan yang berbeda,” ucap ahli geoarkeolog di Universitas Al-Qadisiyah di Baghdad Jaafar Jotheri.

https://www.arabnews.com/node/2089096/saudi-arabia

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement