Jumat 27 May 2022 10:53 WIB

Dirjen PHU Minta Petugas Waspada Cuaca Panas di Saudi

Petugas kesehatan dari Kementerian Kesehatan diminta memberikan pembekalan khusus.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Tips menyiasati cuaca panas Saudi.
Foto: republika
Tips menyiasati cuaca panas Saudi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief meminta petugas dan jamaah haji mewaspadai cuaca panas ekstrem yang akan melanda Makkah dan Madinah. 

Petugas kesehatan dari Kementerian Kesehatan diminta memberikan pembekalan khusus untuk petugas dan jamaah, terkait mengatasi serangan panas yang kemungkinan akan terjadi. 

Baca Juga

"Misalnya, suhu panas ekstrim di Makkah yang dapat mencapai 42 derajat celcius dan Madinah saat malam dengan suhu 44 derajat celcius, saya berharap Kemenkes akan memberikan pembekalan khusus untuk petugas dan jamaah terkait mengatasi serangan panas yang kemungkinan akan terjadi di Arab Saudi," kata Hilman dalam keterangan yang didapat Republika, Jumat (27/5/2022).

Imbauan tersebut disampaikan saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan 23 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi dan Debarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Hilman menjelaskan, dalam melakukan koordinasi antar petugas dibutuhkan komitmen dan tujuan, yaitu melayani jamaah. Dengan menjalin komunikasi dan rasa kekeluargaan yang kuat antar kementerian dan lembaga, diharapkan pelayanan jamaah akan selalu optimal dan prima. 

"Karena jika nanti ada masalah diluar mitigasi yang kita perkiraan, kita semua dapat saling memperbaiki dan berinovasi ke arah improvisasi solusi terbaik," ujarnya. 

Selanjutnya, ia berharap petugas yang dilantik ini merupakan yang terbaik sehingga penyelenggaraan haji tahun ini bisa sukses, sehat dan mabrur. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik dan mengukuhkan 23 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi dan Debarkasi Surabaya, Rabu (25/5).

Dalam sambutannya, Khofifah menyatakan menjadi PPIH adalah adalah tugas yang mulia. "Tidak dapat dihitung pahala kebaikan yang dilakukan Bapak/Ibu dengan ikhlas dalam melayani tamu Allah," ucap dia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement