Sabtu 28 May 2022 21:30 WIB

Wisata Air Mancur Tastura Praya Kembali Dibuka

Wisata air mancur Alun-alun Tastura Praya setelah sempat ditutup dampak pandemi covid

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali membuka destinasi wisata air mancur Alun-alun Tastura Praya setelah sempat ditutup dampak pandemi COVID-19 selama hampir dua tahun.

Dari pantauan di Praya, Sabtu malam, tarian warna warni air mancur itu menjadi pusat perhatian warga yang datang untuk bermalam Minggu di Kota Praya. Tidak jarang dari mereka sengaja datang untuk melihat air mancur tersebut bersama anak dan keluarganya.Warga juga tidak lupa mengabadikan momen tarian air mancur tersebut dengan berswafoto maupun mengambil video menggunakan Hp untuk diunggah di media sosial.

Baca Juga

"Setelah dibuka air mancur ini, pengunjung lumayan ramai," kata Dony salah satu pedagang mainan balon kelap kelip di Alun-alun Tastuta.Sedangkan salah satu pengunjung Trasna mengatakan, dirinya sengaja datang bersama anak dan istrinya untuk melihat air mancur yang bisa menari dan warna warni tersebut.

"Sengaja datang hanya untuk melihat air mancur, karena anak saya senang bermain sambil lihat air mancur," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lombok Tengah Lalu Alvian mengatakan, pemerintah daerah membuka kembali destinasi wisata air mancur di Kota Praya ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19.

"Wisata ini bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan di Alun -alun Tastura, sehingga pendapatan para pelaku UMKM itu bisa meningkat," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement