IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah menyiapkan aplikasi pembelajaran Alquran berbasis digital dan daring. Hal ini disampaikan Kasubdit Pendidikan Al-Qur’an Direkorat PD Potren Kemenag Mahrus saat menjadi narasumber Seminar Pendidikan Alquran.
Giat ini diselenggarakan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an (LKPPQ) Ar-Rahmah di gedung Pendidikan Ar-Rahmah, Cileungsi, Bogor.
Menurut Mahrus, pengembangan aplikasi ini dilakukan dalam rangka merespon perkembangan literasi digital. Nantinya, aplikasi pembelajaran Alquran digital ini akan tetap akan menjaga kualitas standar kelulusan.
Selain aspek teknis, ia juga menyampaikan keterlibatan pengajar yang bersanad juga tetap menjadi sebuah keharusan. "Apapun metode yang digunakan, yang terpenting guru pengajarnya mempunyai sanad Alquran yang jelas," kata dia dalam keterangan yang didapat Republika, Senin (30/5/2022).
Merespon hal tersebut, Pakar ilmu-ilmu Alquran KH Ahsin Sakho Muhammad menggarisbawahi pentingnya kesiapan dan ketersediaan pengajar, dalam menghadapi tantangan pendidikan Alquran di era digital.
Pria yang juga menjadi narasumber kegiatan ini mengatakan ketersediaan mushaf Alquran, baik cetak maupun digital, belum menjamin seseorang bisa terlepas dari buta huruf Alquran jika tidak ada guru yang mengajarkannya.
Selanjutnya, pengasuh pesantren Darul Qur’an Cirebon ini lantas mengusulkan alangkah baiknya jika ada semacam bank guru pengajar Alquran, yang siap menyebar untuk mengajarkan Alquran.
Diskusi panel pada seminar yang dipandu oleh Fathuri Mumtaza ini diikuti tidak kurang 140 peserta. Mereka umumnya merupakan aktivis Alquran, baik pendidik, pengelola, maupun pemerhati pendidikan Al-Qur’an.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kasi PD Potren Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Ujang Supriyatna, yang juga membuka acara ini.
Terpisah, Direktur LKPPQ Ar-Rahmah Ahmad Jaeni menegaskan, lembaganya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam meningkatkan kompetensi para pendidik Alquran menghadapi era pendidikan Alquran berbasis digital dan daring.