IHRAM.CO.ID, RIYADH -- NEOM, wilayah pembangunan regional berkelanjutan di barat laut Arab Saudi, meluncurkan inisiatif penghijauan kembali, Ahad (29/5). Inisiatif ini mentargetkan penanaman 100 juta pohon, semak dan rumput asli pada 2030.
Sebagai bagian dari program merehabilitasi setidaknya 1,5 juta hektar lahan, inisiatif NEOM akan menyaksikan kembalinya 100 juta pohon, semak dan rerumputan asli pada 2030, untuk membantu pemulihan lahan terdegradasi dan perbaikan habitat satwa liar.
Inisiatif ini diumumkan pada Pameran Internasional dan Forum untuk Teknologi Penghijauan yang diadakan di Riyadh. Dalam pelaksanaannya, akan bekerja sama dengan Pusat Nasional untuk Tutupan Vegetasi dan Memerangi Penggurunan.
“Melindungi lanskap alam dan memastikan koeksistensi habitat manusia dan alam merupakan bagian integral dari visi NEOM,” ujar CEO NEOM, Nadhmi Al-Nasr, dikutip di Arab News, Senin (30/5/2022)
Dia melanjutkan, dengan meluncurkan NEOM Re-greening Initiative, bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian, pihaknya sedang beupaya menjadi kontributor utama konservasi dan pelestarian salah satu lingkungan alam yang luar biasa di dunia.
CEO National Center for Vegetation Cover and Combating Desertification, Dr. Khaled Alabulqader, mengatakan inisiatif baru yang diluncurkan oleh NEOM akan memiliki dampak besar mendukung upaya yang bertujuan melindungi lingkungan, mempromosikan alam dan memastikan keberlanjutannya, serta secara langsung berkontribusi pada tujuan Inisiatif Hijau Saudi.
NEOM berpartisipasi dalam Pameran Internasional dan Forum untuk Teknologi Penghijauan sebagai sponsor utama. Langkah ini merupakan bagian dari upayanya memberikan solusi berkelanjutan untuk tantangan lingkungan global yang paling mendesak, sekaligus membantu Kerajaan dalam memberikan inisiatif penanaman 10 miliar pohon, Saudi Green Initiative.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/2092151/saudi-arabia