Kamis 02 Jun 2022 21:24 WIB

Tiba di Tanah Suci, Petugas Haji Laksanakan Umrah

Petugas Haji laksanakan ibadah Umrah setibanya di kota Makkah.

Rep: Achmad Syalaby Ichsan/ Red: Fian Firatmaja
Sampai di Tanah Suci, petugas Haji langsung laksanakan ibadah Umrah.
Foto: Republika/Achmad Syalabi Ichsan
Sampai di Tanah Suci, petugas Haji langsung laksanakan ibadah Umrah.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Sebanyak 325 Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akhirnya sampai di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (1/5) sekitar pukul 17.20 Waktu Arab Saudi. Para petugas pun langsung mengambil miqat di bandara untuk berniat ihram dalam rangka menunaikan umrah di Masjidil Haram. 

Selepas menunaikan sholat jamak Maghrib dan Isya juga sholat sunah ihram, para petugas diantar terlebih dahulu ke Hotel Al Kiswah di daerah Jarwal di Makkah, yang berada dekat di Kompleks Masjidil Haram. Hotel nantinya akan digunakan sebagai fasilitas akomodasi bagi jamaah haji Indonesia tahun ini.

Setelah menaruh koper ke kamar masing, mereka langsung bergegas ke Masjidil Haram dengan diantar angkutan yang disiapkan daerah kerja setempat.

Rombongan petugas tampak leluasa untuk memasuki Masjidil Haram. Meski ada Askar (Pengamanan Masjidil Haram) yang berjaga, mereka dapat memasuki tanah haram tersebut tanpa harus menunjukkan platform aplikasi yang diwajibkan selama pandemi. Para askar pun tidak menghalangi jamaah yang tidak mengenakan masker. Meski demikian, banyak diantara petugas PPIH memilih untuk mengenakannya.

Para petugas tampak khusyuk melakukan umrah. Banyak diantaranya yang menangis karena baru melihat Ka'bah untuk pertama kalinya. Mereka mengawali prosesi ibadah dengan tawaf qudum (berputar mengelilingi Ka'bah tujuh kali) yang wajib dilakukan bagi jamaah calon haji Tamattu. 

 

 

 

Videografer | Achmad Syalaby Ichsan

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement