IHRAM.CO.ID, MADINAH — Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah siap melayani jamaah haji Indonesia selama berada di Kota Nabi SAW. Jumat (3/6), Tim KKHI Madinah memastikan semua fasilitas layanan kesehatan yang berlokasi di wilayah Harra Zarkiyah, Jl Prince Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, telah siap digunakan.
Kepala Tim KKHI Madinah dr Enny Nuryanti mengatakan, KKHI Madinah memilik lima lantai. Lantai pertama atau dasar khusus untuk pelayanan kesehatan jamaah haji seperti ruang instalasi gawat darurat (IGD), intensive care unit (ICU), ruang psikiater, ruang rawat inap laki-laki dan perempuan.
“IGD memiliki sembil bed. Delapan bed untuk triase dan satu bad restutasi,” kata Enny seperti dilaporkan wartawan Republika, Ali Yusuf, dari Madinah Arab Saudi, Jumat (3/6).
Enny menjelaskan, triase adalah pemilihan pasien sesuai tinggkat keparahannya. Sementara resusitasi adalah tindakan pertolongan pertama pada pasien yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu.
Menurut Enny, apabila pasien memerlukan penanganan yang lebih intesif, maka petugas kesehatan akan memindahkanya ke ruang ICU. Ada tujuh bed di ruang ICU untuk pelayanan medis intensif.
KKHI Madinah juga memiliki ruang rawat inap. Ada 16 bed untuk rawat inap pria dan 14 bed untuk wanita. KKHI juga akan menyediakan 14 bed untuk pelayanan rawat tambahan.
"Sementara untuk ruang psikiatri ada ada delapan bed. Di antaranya empat bed untuk wanita dan empat bed pria," kata dia.