REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara AP II yang ditetapkan menjadi embarkasi penerbangan haji adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), dan Bandara Minangkabau (Padang).
“Koordinasi telah dilakukan AP II bersama Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI dan Polri, AirNav Indonesia serta maskapai agar keberangkatan jamaah haji ke Tanah Suci dapat dilakukan dengan baik, mulai dari asrama haji hingga ke bandara AP II," ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin.
“Lima bandara AP II akan melayani keberangkatan sebanyak 41.713 orang jamaah haji di dalam 106 kloter,” ujar Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin menambahkan, “Fasilitas bandara sudah siap termasuk sisi udara dan keamanan mencakup runway, taxiway, apron, baggage make up area, garbarata, hingga x-ray untuk pengecekan keamanan, walkthrough metal detector, handheld metal detector, termasuk juga pengaturan slot time penerbangan haji."
"Penerbangan haji juga akan mendukung pemulihan sektor penerbangan secara berkelanjutan," jelas Muhammad Awaluddin.