Kamis 09 Jun 2022 12:52 WIB

Ini Penyakit Terbanyak yang Dialami Jamaah Haji Indonesia

Diabetes menjadi salah satu penyakit terbanyak jamaah haji Indonesia.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
 Ini Penyakit Terbanyak yang Dialami Jamaah Haji Indonesia. Foto:  Tim promosi kesehatan (promkes) PPIH Arab Saudi bidang kesehatan sektor 2 menuju Golden Orjwan Hotel untuk melakukan penyuluhan kesehatan. Tim yang terdiri tiga anggota satu tenaga pendukung kesehatan ini tiba di lokasi jamaah menginap, pukul 06.50 WAS, Rabu (7/6).
Foto:

 

photo
Basri Tasmin Basyir Arif jamaah haji dengan kasus kaki melepuh sudah kembali ke pondok di sektor 1 Madinah pada sore pukul 17.30 WAS. Basri telah ditangani dokter jaga di KKHI Madinah dr Lutfi Abdul Latif - (Republika/Ali Yusuf)

 

Pelayanan kesehatan

Sementara, hingga pukul 20.00 WAS hari keempat Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah telah melayani 17 pasien jamaah haji. Kepala KKHI Madinah dr Enny Nuryanti Ichsan mengatakan, dari 17 pasien itu tiga dirujuk ke Rumah Sakit King Fahd, enam jamaah pelayanan rawat jalan dinyatakan sehat dan tiga pasien dirawat inap dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke kloternya.

Enny menuturkan jamaah yang dirujuk ke RS King Fahd atas nama Ismail bin Usman 64 tahun dari embarkasi JKG 003. Ismail dirujuk pada hari Selasa (7/6/2022) pukul 11.28 WAS. 

Pasien kedua atas nama Novi Yetri Rosa 48 tahun dari embarkasi PDG 001 dirujuk pada pukul 10.48 WAS dan rujuk balik ke KKHI pada pukul 16. 47 WAS dan rencananya Novi akan dipulangkan ke kloternya.

Pasien ketiga Amad bin Asnalim 64 tahun embarkasi JKS 005 dirujuk pada pukul 16.39 WAS.  Dan saat ini masih ada jamaah haji sedang proses observasi di KKHI Madinah, sebanyak empat orang. 

Dari hasil observasi itu yang dipulangkan atas nama Harry Hadi Setiawan bin Husodo embarkasi JKG 007, kedua Solihah binti Karjani Iksan embarkasi SUB 02.

Sementara yang dirawat inapkan, adalah Diah Juariyah binti Maman embarkasi JKS 006 dan Basri Bakar Malik embarkasi JKS 003. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement