Konsultan Media Perusahaan Maskapai, Ibrahim Dahiru, mengumumkan informasi tersebut dalam sebuah pernyataan yang tersedia untuk Kantor Berita Nigeria (NAN). Dia mengatakan penerbangan perdana akan dimulai dari Bandara Internasional Maiduguri di Negara Bagian Borno.

Dilansir di The Nation Online, Kamis (9/6/2022), Dahiru mengatakan Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) telah mengalokasikan 16.000 jamaah haji dari 13 negara bagian untuk diangkut oleh maskapai tersebut.

Negara bagian yang dimaksud antara lain, Adamawa, Bauchi, Gombe, Katsina, Kogi, Niger, Benue, Jigawa, Plateau, Borno, Nasarawa, Kwara dan Taraba. Perusahaan akan menggunakan dua pesawat Boeing 747 – 400 untuk operasional haji 2022.

Lebih lanjut, dalam keterangan yang dimaksud Max Air disebut telah terlibat dalam transportasi jemaah haji dari Nigeria dan beberapa negara Afrika ke Arab Saudi sejak 2007.

Sebelumnya, NAHCON telah mengirimkan tim advance ke Arab Saudi awal minggu ini, Senin (6/6/2022). Ketua NAHCON Zikrullah Kunle Hassan menyebut hal tersebut dilakukan mengingat jamaah haji akan segera berangkat untuk melaksanakan ibadahnya.

Dalam kegiatan upacara pelepasan tim di Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe tersebut, ia menyebut tugas anggota tim ini untuk melakukan persiapan akhir dan mengatur langkah demi keberhasilan operasional haji 2022.

Dalam sebuah pernyataan, Ketua NAHCON juga mengingatkan akan tanggung jawab utama mereka, yaitu memeriksa semua perjanjian yang ditandatangani dengan penyedia layanan untuk memastikan rinciannya telah sepenuhnya dilaksanakan.

Adapun petugas yang masuk dalam tim advance ini terdiri dari tenaga medis, manajer bagian akomodasi, staf bagian makan atau katering, serta anggota tim penerimaan jamaah di Makkah dan Madinah.  

Sumber:

https://thenationonlineng.net/hajj-max-air-begins-transportation-of-16000-intending-pilgrims/