IHRAM.CO.ID,MADINAH--Pusing, mual, dan cemas menjadi salah satu penyebab ketidaknyamanan dalam perjalanan, termasuk perjalanan ibadah haji. Gejala ini menjadi kasus yang paling banyak dialami para jamaah haji terutama pada saat pesawat terbang dan mendarat.
Sehingga dianjurkan para jamaah mengikuti beberapa anjuran tim tenaga kesehatan. Tips atau pesan-pesan kesehatan ini, disampaikan dokter spesialis saraf dr Tina Harun kepada Republika di Kantor Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Rabu (8/6/2022).
Di antara yang dia anjurkan sebagai berikut:
Pertama, perjalanan harus dibawa tenang, riang gembira.
Kedua, makan, minum yang cukup dan minum jangan tunggu haus.
"Jamaah harus selalu membawa tempat minum selama keluar pondokan," kata dr Tina.
Ketiga, saat di pesawat, jamaah harus menggunakan waktunya untuk istirahat.
Selama di pesawat lakukan relaksasi otot setiap dua sampai tiga jam.
"Tujuannya terjadi kram otot, pegal-pegal. Senama ini dapat meregangkan saraf-saraf," katanya.
Tina mengatakan, setiap jamaah harus memahami bahwa ibadah haji ini adalah ibadah fisik yang bersifat rekreasi. Maka jalankan ibadah haji ini dengan tenang dan senang gembira.
"Awali perasaan ini sejak keluar dari rumah sampai tujuan. Jangan jangan lupa berdoa," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
