IHRAM.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyiapkan uang saku Rp 1 juta bagi setiap calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Dananya ditransfer karena anggaran yang di Pemkot Batam tidak menggunakan tunai," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Kamis (9/6/2022).
Pemerintah Kota Batam menyiapkan dana Rp 288 juta untuk memberikan uang saku kepada 288 warga kota yang diberangkatkan ke Tanah Suci untuk berhaji pada 2022. Rudi berpesan kepada jamaah agar saling menjaga selama proses keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, hingga pulang ke Indonesia.
"Saya sudah sampaikan kepada calon jamaah haji kita untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan, sehingga 288 yang berangkat, yang kembali pun 288 juga," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkarnain mengatakan pemberian uang saku untuk calon jamaah haji dilakukan menggunakan dana hibah dari Pemerintah Kota Batam ke Kantor Kementerian Agama. "Uang saku itu ditransfer, setiap (anggota) jamaah mendapatkan Rp 1 juta, artinya pemberiannya non-tunai," katanya.
Indonesia memberangkatkan 100.051 jamaah haji pada penyelenggaraan haji tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi ini. Kloter pertama jamaah haji Indonesia diberangkatkan pada 4 Juni 2022. Pemerintah bersama DPR telah menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayar jamaah haji tahun ini, rata-rata sebesar Rp 39,89 juta.