IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengingatkan masyarakat Saudi berhati-hati saat melakukan registrasi haji. Saat ini, beredar akun daring palsu dan penyedia layanan haji yang mengklaim menyediakan layanan dan paket haji dengan harga lebih murah.
Kementerian juga mendesak warga dan ekspatriat yang ingin melakukan haji tahun ini agar mendaftar dan mengajukan diri hanya melalui aplikasi Eatmarna dan tautan https://localhaj.haj.gov.sa/. Saat ini, kementerian telah memantau banyak akun palsu dan nomor kontak menyesatkan dari orang-orang yang mengaku menyediakan layanan haji. Pelaku nantinya akan meminta data pribadi dan dokumen resmi dari masyarakat yang ingin melakukan haji.
Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (10/6/2022), mereka juga menekankan warga dan masyarakat tidak boleh disesatkan oleh iklan yang beredar, yang tidak memiliki status resmi di situs jejaring sosial. Selanjutnya, Kementerian Haji mendesak masyarakat segera melaporkan kantor, perusahaan, atau individu yang mengaku menawarkan izin melakukan haji 2022 di luar kerangka portal resmi.
Portal elektronik untuk jamaah haji domestik, yang ditunjuk oleh kementerian untuk menerima aplikasi dari warga negara dan ekspatriat untuk tahun ini, adalah satu-satunya jalan untuk memesan layanan dari perusahaan yang berwenang. Langkah tersebut diambil dengan tujuan transparansi, memastikan proses pengawasan dan pengendalian, serta menerapkan semua tindakan kesehatan dan pencegahan terkait virus Covid-19.
Diketahui, pendaftaran haji melalui aplikasi Eatmarna akan berlanjut hingga 13 Dzulqadha (12 Juni). Hasil penyaringan data jamaah akan diumumkan setelah batas waktu tersebut.
Komite pemantauan dan tindak lanjut di kementerian disebut akan menindak semua pelanggaran dan kampanye yang tidak sah. Tindakan hukum akan diambil, bekerja sama dengan otoritas keamanan, terhadap para pelanggar.
Sebanyak 150 ribu warga negara dan ekspatriat akan dipilih dari antara pelamar untuk pelaksanaan haji tahun ini. Jumlah itu mewakili 15 persen dari total satu juta jamaah haji yang diizinkan menunaikan haji tahun ini.