IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Habib Abdullah Al Haddad, sorang ulama besar yang 'alim dan memiliki gelar Syaikh al Islam Quthb ad Da'wah wa al Irsyad. Kitab-kitab karya Habib Abdullah Al Haddad banyak dipelajari para santri di berbagai wilayah. Termasuk juga ratibul haddad yang berisi wirid dan doa-doa yang disusun Habib Abdullah Al Haddad yang banyak diamalkan oleh umat Muslim di Indonesia.
Seperti apa sosok beliau?
Pengasuh Majelis Ahbaabul Musthofa, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor menceritakan sekilas tentang Habib Abdullah Al Haddad dan beberapa kisah tentangnya yang banyak mengandung hikmah. Habib Hasan menceritakannya dalam program tanya jawab spesial haul shohibul ratib Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad yang diselenggarakan TV Al Wafa Tarim dan kanal YouTube Al Wafa Tarim yang diasuh Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor beberapa hari lalu.
Ialah Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al Haddad. Nasabnya bersambung kepada Sayyidina al Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib atau Sayyidina al Imam Husein binti Fatimah Az Zahra binti Rasulullah SAW. Secara urutan nasab, Habib Abdullah Al Haddad adalah generasi cucu nabi Muhammad SAW yang ke-29.
Habib Abdullah Al Haddad lahir di desa Subair, Tarim, Hadramaut, Yaman pada Ahad malam Senin tanggal 5 Safar 1044 hijriah. Ayahnya yakni habib Alwi bin Muhammad bin Ahmad Al Haddad adalah orang saleh dan bertakwa. Sedang ibunya adalah Syarifah Salma binti Umar bin Ahmad.