IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi telah menutup akses pendaftaran atau aplikasi untuk haji bagi jamaah domestik. Dibuka sejak 3 Juni lalu, jumlah pendaftar yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini disebut lebih dari 390.000 permintaan.
Juru Bicara Kementerian Haji dan Umrah Hisham Saed menyebut ratusan ribu permintaan ini dilakukan melalui aplikasi Eatamarna dan e-Track. Permintaan pendaftaran haji tersebut ditutup pada Sabtu (11/6) setelah berlangsung selama 9 hari.
Dilansir di Saudi Gazette, Senin (13/6/2022), setelah proses pendaftaran akan dilakukan proses penyortiran dan pengundian elektronik atau 'e-draw' menyeleksi calon jamaah haji yang memenuhi persyaratan yang telah diumumkan sebelumnya.
Saed menjelaskan, jamaah haji yang berhasil dicalonkan akan menerima pesan teks di ponsel mereka. Isi pesan tersebut menyebutkan juka mereka terdaftar di data e-track dan mereka telah dipilih untuk melaksanakan haji tahun ini.
Setelahnya, calon jamaah akan diberikan waktu 48 jam untuk menyelesaikan pembayaran biaya paket yang telah dipilih. Setelah itu izin haji akan dikeluarkan untuk para peziarah ini.
Patut dicatat, sebelumny kementerian mengumumkan mereka akan menggunakan e-draw dalam mekanisme pencalonan jamaah haji domestik untuk haji 2022. Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan yang sama bagi pelamar haji dari dalam Kerajaan.
Tak hanya itu, Kementerian Haji juga mengatakan calon yang memenuhi persyaratan akan dipilih melalui undian elektronik. Hasilnya dipastikan tidak akan memprioritaskan kriteria atau pengaturan preferensi tertentu, baik dalam jenis kelamin atau kebangsaan.
Terakhir, Saed menyampaikan pemberitahuan calon jamaah haji 2022 yang lolos akan dimulai 13 Dzulqaidah 1443 H atau hari ini, Ahad (12/6).