Ahad 19 Jun 2022 10:31 WIB

Jamaah Gelombang 2 Lewat Fast Track di Gate A

Fast track merupakan layanan bebas imigrasi di bandara Arab Saudi bagi jamaah RI

Jamaah Gelombang 2 Lewat Fast Track di Gate A
Foto: MCH
Jamaah Gelombang 2 Lewat Fast Track di Gate A

IHRAM.CO.ID, MADINAH — Jamaah gelombang 2 dari Embarkasi JKG dan JKS yang diagendakan tiba di Bandara  King Abdul Aziz International Airport (KAIA) Jeddah pada 19 Juni dini hari  mendapatkan pelayanan fast track. Kadaker Bandara PPIH Arab Saudi Haryanto menjelaskan layanan jalur cepat tersebut  akan tersedia di Gate A Terminal Haji . 

“Nanti fast track akan di A,”ujar Haryanto kepada Tim MCH di Bandara Prince Mohamed bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi, Sabtu (18/6). Terminal Haji di Bandara KAIA memiliki lima gerbang (Gate) dengan kode A,B,C,D, dan E.  Empat diantaranya merupakan gerbang kedatangan. Sedangkan gerbang C khusus untuk kepulangan. 

Sebagai catatan, layanan fast track merupakan layanan bebas imigrasi di bandara Arab Saudi untuk jamaah haji Indonesia. Proses imigrasi layanan jalur cepat tersebut sudah dilakukan oleh jamaah di Indonesia. Untuk musim haji tahun ini, layanan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tersebut hanya berlaku bagi jamaah yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mereka berasal dari Embarkasi Jakarta-Pondo Gede (JKG) dan Jakarta-Bekasi (JKS). 

Sebanyak 2.849 jamaah dari tujuh kloter dijadwalkan tiba di Bandara KAIA, Jeddah, pada 19 Juni Waktu Arab Saudi. Dua diantaranya merupakan jamaah dari Embarkasi JKG dan JKS. Mereka berada pada kloter JKG-24 dan JKS-22.

Haryanto menjelaskan, pelayanan fast track pada jamaah haji yang tiba di Jeddah dilakukan sama dengan layanan fast track di Madinah. Begitu pesawat jamaah tiba di bandara, mereka langsung masuk bus setelah barang bawaannya mendapatkan pemeriksaan X-Ray. Selanjutnya, jamaah tersebut bisa langsung diantar ke hotel di sektor masing-masing. 

Untuk jamaah yang tidak terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta, mereka akan melalui proses imigrasi di bandara. Setelah itu, mereka bisa singgah di paviliun untuk mendapat pengelompokkan berdasarkan rombongan masing-masing. Jamaah kemudian naik bus untuk langsung menuju ke pemondokan. 

Bagi tugas

Haryanto mengungkapkan, pihaknya akan mengoptimalisasi layanan petugas baik di Bandara AMAA, Madinah maupun KAIA, Jeddah. Seperti diketahui, waktu kedatangan perdana jamaah gelombang 2 di Bandara KAIA, Jeddah, hampir berbarengan dengan kedatangan jamaah gelombang 1 kloter terakhir di Bandara AMAA, Madinah. Untuk itu, pihak daker bandara akan membagi kekuatan sumber daya petugas di dua bandara tersebut. 

Dia menjelaskan, tim pertama akan tetap melayani jamaah di Bandara AMAA hingga kedatangan jamaah terakhir pada 19 Juni dini hari. Sementara itu, tim kedua sudah diberangkatkan pada 17 Juni menuju Jeddah untuk melayani jamaah yang mendarat di Bandara KAIA pada 19 Juni. 

“Yang ada di Daker Bandara berjumlah 121 akan dibagi dua, nanti yang 60 kita standby di Madinah kemudian 61 petugas kita pindahkan untuk melayani yang ada di Jeddah,”ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement