Selasa 21 Jun 2022 17:16 WIB

Stasiun AC Sentral Masjid Nabawi Pastikan Jamaah Nyaman dan Betah Beribadah

Stasiun AC sentral terletak tujuh kilometer dari Masjid Nabawi.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Pendingin udara atau AC di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Stasiun AC Sentral Masjid Nabawi Pastikan Jamaah Nyaman dan Betah Beribadah
Foto: Saudi Gazette
Pendingin udara atau AC di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Stasiun AC Sentral Masjid Nabawi Pastikan Jamaah Nyaman dan Betah Beribadah

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Arab Saudi memanfaatkan teknologi terbaik untuk sistem pelayanan di Masjid Nabawi beserta fasilitasnya. Salah satunya adalah AC sentral yang dipasang sebagai bentuk kepedulian terhadap pengunjung masjid untuk melakukan sholat dengan nyaman. 

 

Baca Juga

Stasiun AC sentral di Masjid Nabawi adalah salah satu proyek infrastruktur teratas yang dilaksanakan untuk kenyamanan jamaah dan menyediakan atmosfer yang layak bagi pengunjung. Stasiun pusat dibangun dengan cara yang sesuai dengan faktor alam, sehingga bekerja dengan variabel suhu tinggi di musim panas dan jumlah jamaah yang besar selama musim Ramadhan dan haji.

 

Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (21/6/2022), stasiun ini terletak tujuh kilometer dari Masjid Nabawi dengan luas total sekitar 70 ribu meter persegi. Stasiun ini memiliki konsentrator terbesar untuk mendinginkan air di dunia dengan enam pendingin berkapasitas masing-masing 3.400 ton. 

 

Teknologi terbaru digunakan untuk mendistribusikan air masuk dari stasiun secara akurat dan otomatis untuk mencapai 151 unit pengolahan udara untuk distribusi dan pendinginan. Masjid didinginkan dengan udara yang dipompa melalui pipa-pipa yang terhubung dengan tiang-tiang masjid dengan tujuan menyelesaikan siklus pendinginan air yang kembali melalui pipa-pipa terisolasi untuk mencapai stasiun pusat untuk menyelesaikan proses pendinginan.

 

Badan Pembantu Operasi dan Pemeliharaan di Direktorat Jenderal Urusan Masjid Nabawi mengawasi pengoperasian pendinginan dan semua pemeliharaan terkait dan pekerjaan terkait lainnya. Proses pengawasan dilakukan oleh personel yang berkualitas yang terdiri dari puluhan insinyur dan teknisi nasional yang bekerja untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan, renovasi dan pengembangan untuk semua sistem di masjid. Mereka menindaklanjuti perangkat AC untuk memastikan mereka beroperasi dengan baik dan dengan efisiensi tinggi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement