Rabu 22 Jun 2022 13:10 WIB

Jabar akan Suntikkan 70 Ribu Vaksin PMK ke Hewan Ternak

Vaksin PMK disuntikkan ke hewan ternak yang sehat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) meninjau hewan ternak sapi yang telah disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) di Cilembu, Kabupaten Sumedang, Senin (20/6/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pada pekan pertama dapat melaksanakan vaksinasi PMK bagi 2.000 hewan ternak di seluruh Jawa Barat dan lima kawasan sentral sapi seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut, Kuningan dan Sumedang. Jabar akan Suntikkan 70 Ribu Vaksin PMK ke Hewan Ternak
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) meninjau hewan ternak sapi yang telah disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) di Cilembu, Kabupaten Sumedang, Senin (20/6/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pada pekan pertama dapat melaksanakan vaksinasi PMK bagi 2.000 hewan ternak di seluruh Jawa Barat dan lima kawasan sentral sapi seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut, Kuningan dan Sumedang. Jabar akan Suntikkan 70 Ribu Vaksin PMK ke Hewan Ternak

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyuntikkan 70 ribu vaksin PMK (penyakit mulut dan kuku) ke hewan ternak pekan ini.

"Sebanyak 70 ribu vaksin minggu ini akan disuntikkan ke hewan yang sehat. Kalau yang sakit gunakan obat dan sampaikan ke warga masyarakat jangan khawatir," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga

Ia memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jawa Barat dilakukan dengan maksimal, salah satunya dengan mempercepat vaksinasi. "Untuk masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Idul Adha bulan depan, jangan khawatir," kata Kang Emil.

Ridwan Kamil juga mengimbau kepada masyarakat yang akan membeli hewan qurban, untuk membeli hewan qurban yang telah memiliki sertifikat sehat dan memiliki tanda lempengan kuning di telinganya. "Pas mau qurban lihat saja (hewan qurban) punya sertifikat dan ditandakan lempengan kuning pada kupingnya," kata dia.

Menurut dia, hingga saat ini, 40 persen hewan ternak di Jabar yang terpapar PMK sudah dinyatakan sembuh. Ia berharap dengan tingkat kesembuhan yang tinggi, penyebaran virus PMK bisa secepatnya dikendalikan.

"Sebanyak 40 persen dari yang terpapar sudah sembuh, dengan tingkat kesembuhan yang membaik ini diharapkan secepatnya PMK ini bisa kita kendalikan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement