IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Panjangnya waktu perjalanan dan kondisi lingkungan udara yang berbeda dengan lingkungan daratan akan berpengaruh pada kondisi kesehatan jamaah calon haji. Tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia Makkah, dr Itah Sri Utami SpKP, menjelaskan, salah satu risiko yang mungkin dialami ialah deep vein thrombosis (DVT) akut.
"Deep vein thrombosis bisa saja menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kematian jamaah selama penerbangan, apalagi jamaah kita banyak yang memiliki komorbid, seperti gangguan kardiovaskuler dan diabetes melitus," jelas dr Itah yang merupakan spesialis kedokteran penerbangan, Rabu (22/6/2022).
Deep vein thrombosis adalah kondisi terjadinya penggumpalan atau pembekuan darah di pembuluh darah vena. Biasanya, keluhan itu muncul di area betis dan paha.
Darah yang membeku dapat membuat aliran darah terhambat. Dr Itah menjelaskan penderita deep vein thrombosis bisa merasakan bengkak di area tungkai, nyeri atau kram, serta kesemutan.
Kondisi tersebut tidak dapat dianggap sepele karena dapat saja menyebabkan kematian. Andaikan darah yang membeku itu mengalir sampai ke paru, kondisi fatal dapat terjadi. Penderita bisa mengalami emboli paru, yakni tersumbatnya pembuluh vena di paru.