IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Bus listrik ramah lingkungan mulai beroperasi di Bandara Internasional Prince Muhammad di Madinah, Arab Saudi, Kamis (30/6/2022). Ini adalah pertama kalinya bus ramah lingkungan, yang sepenuhnya ditenagai oleh listrik, dioperasikan di bandara mana pun di Arab Saudi.
- Bus Listrik Bantu Perbaiki Kualitas Udara
- Transjakarta Kembali Uji Coba Tiga Merek Bus Listrik dengan Rute Baru
- Uji Coba Bus Listrik Transjakarta pada Rute Kampung Melayu - Tanah Abang
- TransJakarta Uji Coba Bus Listrik Rute Kampung Melayu-Tanah Abang
- Kedatangan Jamaah Haji Mancanegara ke Arab Saudi Semakin Banyak
Dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (1/7/2022), bus dilengkapi dengan banyak fasilitas teknis canggih termasuk empat kamera untuk mendokumentasikan semua informasi dan kejadian yang terjadi di dalam.
Bus diuji dengan standar kelayakan tertinggi untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang di bandara. Panjang bus sekitar sembilan meter dan dapat menempuh jarak lebih dari 300 kilometer sebelum diisi ulang, yang memakan waktu kurang dari dua jam.
Bus SAS (Saudi American Solar) dicirikan sangat tenang dan melestarikan lingkungan, dan tidak mengeluarkan polutan apa pun, terutama karbon. Bus ini memiliki struktur kukuh dan ringan yang terbuat dari aluminium.
Bus juga dilengkapi dengan baterai yang mengoperasikan sistem pendingin air yang unik untuk meningkatkan masa pakai baterai dan meningkatkan efisiensinya ke tingkat maksimum bahkan dalam suhu eksternal yang tinggi. Bus memiliki sistem pendingin udara yang canggih dan sangat efisien dari dalam, serta layar tampilan yang menunjukkan semua detail perjalanan.
Bus memiliki area yang diperuntukkan bagi orang-orang dengan kebutuhan khusus, yang memberi mereka fitur mobilitas mandiri yang aman. Peluncuran layanan bus listrik datang sebagai bagian dari serangkaian tujuan Tibah Airports Operation Co. Bus listrik ini bertujuan mempromosikan ketergantungan yang lebih besar pada energi bersih dan bangunan hijau, sejalan dengan Visi Kerajaan 2030.
Bandara Madinah adalah yang pertama bandara di dunia di luar Amerika Serikat yang disetujui oleh US Green Building Council dan memenuhi semua persyaratan Sertifikasi LEED. Bandara ini juga menerima penghargaan tempat pertama untuk keunggulan lingkungan untuk 2018 dari Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah.