Jumat 01 Jul 2022 18:46 WIB

Kementerian Arab Saudi: Masih Ada 150 Ribu Kuota Haji Domestik

Kementerian mengizinkan pendaftaran haji melalui perusahaan terkait.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah Haji mengelilingi Kabah. Kementerian Arab Saudi: Masih Ada 150 Ribu Kuota Haji Domestik
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Jamaah Haji mengelilingi Kabah. Kementerian Arab Saudi: Masih Ada 150 Ribu Kuota Haji Domestik

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Juru Bicara Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Hisham Saeed menyampaikan ada sekitar 150 ribu kuota yang tersedia bagi calon jamaah haji (calhaj) yang tinggal di Kerajaan. Dia menambahkan, kementerian mengizinkan pendaftaran haji melalui perusahaan terkait.

Namun, Saeed menekankan, proses verifikasi kontrol pada akhirnya dilakukan melalui e-track. Saeed memperingatkan, ketersediaan kuota haji jauh lebih rendah daripada yang diiklankan di media.

Baca Juga

Saeed juga menjelaskan adanya kuota tersebut merupakan hasil dari persoalan yang mungkin dihadapi calhaj yang terdaftar lebih awal. Dia menuturkan, kementerian tetap tidak mengabaikan persyaratan dan peraturan yang diumumkan sebelumnya untuk menerima permintaan jamaah haji terdaftar yang berada di Arab Saudi.

Dia menegaskan, pendaftaran akan terus diperiksa melalui e-track sampai semua kuota terisi. Dalam laporan lain, Kementerian Haji dan Umrah di Arab Saudi mengumumkan pada Rabu kemarin mereka akan mengamankan penerbangan alternatif dan menyediakan kursi tambahan untuk jamaah yang datang dari Inggris, AS, dan Eropa.

Bekerja sama dengan otoritas terkait, visa juga akan segera dikeluarkan untuk para peziarah yang memasuki Kerajaan sebagai bagian dari langkah upaya yang dilakukan.

Hal itu terjadi setelah orang menghadapi masalah teknis saat melamar haji melalui portal elektronik baru bernama Motawif dan memiliki beberapa masalah termasuk tidak ada akses ke kursi terbatas pada penerbangan.

Pemerintah Arab Saudi telah membuka pelayanan ibadah haji bagi satu juta orang pada musim haji tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi setelah selama dua tahun menerapkan pembatasan ketat untuk mencegah penularan Covid-19.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa jamaah yang hendak menunaikan ibadah haji ke Makkah tahun ini harus berusia di bawah 65 tahun dan sudah mendapat vaksinasi Covid-19 secara penuh.

Jamaah dari luar negeri tahun ini diperbolehkan menunaikan ibadah haji dengan syarat telah mendapat vaksinasi penuh, menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR, dan menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19.

Sumber: https://english.aawsat.com/home/article/3734746/saudi-hajj-ministry-available-vacancies-registration-continue-till-their-booked

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement