Sabtu 02 Jul 2022 20:05 WIB

Kang Emil: Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar Capai 65 Persen

Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar sampai saat ini masih sesuai dengan target.

Suasana proyek pembangunan Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Rabu (29/9). Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali melanjutkan proyek pembangunan Masjid Al Jabbar setelah dihentikan selama 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19 dan ditargetkan akan rampung serta diresmikan pada akhir tahun 2022. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Suasana proyek pembangunan Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Rabu (29/9). Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali melanjutkan proyek pembangunan Masjid Al Jabbar setelah dihentikan selama 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19 dan ditargetkan akan rampung serta diresmikan pada akhir tahun 2022. Foto: Republika/Abdan Syakura

IHRAM.CO.ID, JKAARTA -- Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung realisasi sudah mencapai 56 persen."Jadi progres pembangunannya sampai saat ini kurang lebih 56 persen, yang 44 persennya kita bereskan dalam waktu enam bulan," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil seusai meninjau langsung ke lokasi pembangunan Masjid Raya Al Jabbar, Sabtu (2/7/2022).

Ia mengemukakan, pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar sampai saat ini masih sesuai dengan target. Harapannya bisa segera diresmikan dalam waktu yang telah ditentukan."Target masih on schedule, ada sisa waktu lima sampai enam bulan. Semua sedang dalam proses, mudah-mudahan pada waktunya bisa kita resmikan dan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh semua umat Islam yang ingin ke sini," kata dia.

Baca Juga

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil meninjau beberapa sarana dan prasarana yang juga sedang berproses, salah satunya adalah tempat wudhu."Masih 44 persen lagi untuk menggenapkan yang sedang berproses. Contohnya adalah tempat wudhu sudah beres bangunannya, tapi untuk keramik-kemariknya belum (selesai)," katanya.

Selain itu, Kang Emil menyempatkan pula melihat sarana penunjang, termasuk museum yang ada di bawah bangunan Masjid Raya Al-Jabbar.Ada juga taman dengan tema 25 Nabi dan Rasul yang menghiasi bangunan megah masjid."Sarana penunjang lainnya disediakan parkir memadai buat bus, tempat makan, juga ruang-ruang kelas. Insya Allah ini masjid terkeren yang pernah ada di Indonesia," tuturnya.

"Pekerjaannya pun tidak mudah karena banyak karya seni yang luar biasa yang ingin dihadirkan," katanya.Demi mendukung aksesibilitas menuju Masjid Raya Al-Jabbar, Kang Emil memaparkan, ada beberapa jalan yang bisa dilalui. Salah satunya ialah Gerbang Tol Keluar Gedebage di Km 149.

"Nanti ada dua akses, yakni di Gerbang Tol Keluar Gedebage di Km 149, kemudian lewat Summarecon atau dari bypass Jalan Soekarno Hatta ada pelebaran yang sedang kita diskusikan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement