IHRAM.CO.ID, KABUL -- Sekitar 107 pejabat pemerintah telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Dilansir Pajhwok Afghan News, Selasa (5/7/2022), para pejabat tersebut yaitu anggota kabinet, gubernur, kepala polisi, wakil kepala polisi, wali kota, dan direktur dari berbagai provinsi di Kabul.
Kementerian Haji dan Agama Afghanistan mengatakan kuota jamaah sudah ditentukan berdasarkan jumlah penduduk provinsi dan kabupaten. Dari mereka, 572 adalah nomaden Kochis, satu persen pengungsi, satu persen kerabat martir dan cacat dan sejumlah kecil pegawai pemerintah.
Dalam catatan Kementerian Kesehatan Afghanistan, ada sekitar 13.582 orang yang telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada musim haji tahun ini. Operasi penerbangan untuk pelaksanaan haji juga telah selesai dan Wakil Perdana Menteri Mullah Abdul Ghani Baradar sudah tiba di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
"Kami telah menyaksikan saat kami tidak diizinkan pergi haji. Tapi hari ini, alhamdulillah, Menteri Informasi Khairullah Khairkha dan Menteri Dalam Negeri Anas Haqqani berada di Makkah melantunkan Labaik laka Labaik," kata Juru Bicara Kepolisian Kabul, Khalid Zadran, dalam cicitan di akun Twitter-nya.
Amar Yasir, anggota kantor politik pemerintah, juga telah meninggalkan Kabul menuju Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Beberapa sumber mengonfirmasi kepada Pajhwok bahwa 111 pejabat lagi telah pergi ke Arab Saudi untuk haji.
Direktur media MoHRA Fazal Mohammad Hussaini mengatakan tahun ini ada sekitar 13.582 orang dari Afghanistan yang melakukan haji. Dia menegaskan, Kementerian Haji dan Agama Afghanistan memberikan layanan yang sama kepada semua jamaah haji, baik pejabat pemerintah maupun masyarakat biasa.
"Saya tidak bisa mengatakan siapa yang akan pergi dan siapa yang tidak, kecuali mereka yang telah pergi ke sana, yang kami kenal sebagai peziarah," ujarnya.
Delegasi dari kementerian telah melakukan perjalanan ke Makkah sebelumnya. Dengan tujuan untuk mengatur adanya pembimbing haji, akomodasi, transportasi, makanan, tenda dan layanan lainnya di Mina dan Arafat bagi jamaah haji Afghanistan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
