REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH: Kementerian Haji dan Umrah Saudi pada Selasa menerima 185 jemaah haji di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah. Mereka datang sebagai bagian dari program tamu Raja Salman.
- Menag Berharap Jamaah Merasa Nyaman Selama Puncak Haji
- Panduan Singkat Haji, Apa Saja yang Dilakukan Jamaah?
- Kemenkes Arab Saudi Siapkan 238 Tempat Tidur Antisipasi Heat Stroke Jamaah Haji
- Weqaya Bagikan Arahan Selama Haji, Cegah Covid-19 dan Penyakit Lain
- Perempuan Arab Saudi Berperan Lebih Aktif dalam Layanan Haji 2022
Program tahun ini memungkinkan perwakilan dari 41 negara yang bekerja di Koalisi Kontra Terorisme Militer Islam, bersama dengan kerabat para martir dan orang-orang yang terluka dalam serangan teroris, untuk melakukan ritual haji mereka.
Kementerian mengurus para tamu untuk memastikan bahwa mereka akan diberikan semua layanan yang mereka butuhkan selama perjalanan haji mereka.
Layanan termasuk akomodasi, transportasi, makan dan layanan lain yang mungkin mereka butuhkan saat melakukan ritual haji mereka.
Program tamu juga menyediakan layanan lain kepada para peziarah, terutama mengamankan tiket perjalanan, memperoleh visa, memberikan perawatan medis, serta menyediakan bus sepanjang waktu dari akomodasi ke Masjidil Haram di Makkah.
Sikap dermawan raja datang sejalan dengan upaya permanen Kerajaan untuk melayani peziarah, membangun hubungan positif dengan negara lain dan membuka cakrawala yang lebih luas untuk memperkuat hubungan di dunia Muslim.