IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pelempar bola kriket legendaris Pakistan Shoaib Akhtar, leg spinner kriket Inggris Adil Rashid dan mantan aktris India Sana Khan berbagi cuplikan perjalanan haji emosional mereka di media sosial.

Dilansir Arab News, Jumat (8/7/2022) Akhtar, salah satu bowler tercepat di dunia kriket yang biasa mendominasi pemukul lawan dengan kecepatannya, mengatakan pihak berwenang Arab Saudi mengundangnya untuk melakukan haji kehormatan.

“Pergi haji kehormatan sebagai tamu negara Arab Saudi. Saya juga akan berpidato di Konferensi Haji yang dihadiri oleh para pemimpin dunia Muslim di Makkah,” ujarnya sambil menunjukkan foto dirinya dalam pakaian ihram.

Dalam tweet lain, ia memposting foto dengan judul: "Pada Simposium Haji Besar 2022 mewakili Pakistan di tanah Suci Makkah Mukarramah." Bintang kriket Pakistan itu juga mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Saudi di Islamabad atas kehormatan ini.

Dalam serangkaian tweet yang mendokumentasikan perjalanannya yang indah dari Makkah ke Madinah. Ia berbagi video dari dua kota suci, termasuk pemandangan unik Ka'bah dari puncak Menara Jam Makkah, Stasiun Kereta Api Berkecepatan Tinggi Haramain di Makkah, Masjid Quba dan Masjid Nabawi di Madinah.

Akhtar, yang pensiun dari kriket internasional setelah Piala Dunia 2011, menjadi populer karena serangan kecepatan agresifnya selama kariernya. Para penggemarnya memanggilnya "Rawalpindi Express" karena dia bermain bowling dengan kecepatan 100 mil per jam setidaknya dua kali selama masa jayanya, menjadikannya bowler tercepat.

Pemain kriket Rashid, sementara itu, telah melewatkan seri Inggris melawan India untuk memulai haji. Rashid mengatakan awal tahun ini dia telah mencapai waktu yang tepat dalam hidupnya untuk melakukan ziarah ke Makkah.

Dia diberikan cuti oleh Dewan Kriket Inggris dan Wales dan klubnya Yorkshire untuk melakukan haji dan diharapkan kembali pada pertengahan Juli sebelum pertandingan Inggris melawan Afrika Selatan. “Saya sudah lama ingin melakukannya, tetapi saya merasa cukup sulit dengan waktunya. Tahun ini, saya merasa seolah-olah itu adalah sesuatu yang harus saya lakukan dan sesuatu yang ingin saya lakukan juga,” kata Rashid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika