IHRAM.CO.ID, MINA -- Jamaah haji akan kembali ke Mina pada Sabtu (9/7/2022) untuk melakukan beberapa rangkaian ibadah, salah satunya adalah lempar jumrah. Ritual ini bertepatan dengan hari pertama Idul Adha.
Ibadah lempar jumrah sebagai simbol melempar setan meliputi tiga tiang yang melambangkan setan dan dosa. Pada hari pertama Idul Adha, peziarah melempar kerikil atau batu kecil, yang mereka kumpulkan malam sebelumnya di Muzdalifah.
Peziarah akan berjalan dalam kerumunan melalui struktur bertingkat yang menampung tiga pilar yang melambangkan iblis. Ibadah tersebut merupakan setelah Nabi Ibrahim merajam setan di tiga lokasi di mana ia diklaim telah muncul untuk menggoda dia untuk tidak mematuhi perintah Tuhan untuk mengorbankan putranya, Ismail.
Dilansir Al Arabiya, Sabtu (9/7/2022) ibadah haji dianggap sebagai pertemuan keagamaan terbesar di dunia, pada tahun 2019 dengan sekitar 2,5 juta orang melakukan ibadah. Namun, karena Covid-19, Arab Saudi telah mengurangi secara signifikan jumlah peziarah yang diizinkan untuk melakukan ibadah tersebut.
Tahun ini, Arab Saudi mengizinkan satu juta jamaah haji dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi. Dilaporkan Al Arabiya pada Kamis (7/7/2022) pihak berwenang Saudi telah melengkapi 93 pusat kesehatan di seluruh tempat suci di Makkah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan langsung kepada jemaah haji yang berpartisipasi dalam ibadah haji tahunan.
Pada Jumat (8/7/2022), Saudi Press Agency (SPA) resmi melaporkan jumlah penerima layanan kesehatan yang disediakan di semua fasilitas kesehatan di Situs Suci melebihi 65.000, termasuk 108 operasi kateterisasi jantung, 313 sesi dialisis, 177 operasi dan 10 operasi endoskopi. Selanjutnya 1831 peziarah mendapat manfaat dari layanan rumah sakit virtual.
Sementara itu, 23 orang telah tertangkap melanggar aturan dan peraturan haji dengan mengangkut orang yang tidak sah untuk melakukan ritual tahunan dan akan dedenda.