Sabtu 09 Jul 2022 20:05 WIB

Upaya Petugas Kesehatan Cegah Jamaah Dehidrasi Saat Melempar Jumrah

Petugas kesehatan upayakan jamaah tetap terhidrasi saat melempar jumrah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Fian Firatmaja
Petugas penyelenggara ibadah haji PPIH Arab Saudi bidang kesehatan terlihat sedang membagikan minuman kepada jamaah haji. Hari ini merupakan agenda jamaah haji melempar Jumroh Akobah, Sabtu (9/7) .
Foto: Republika/Ali Yusuf
Petugas penyelenggara ibadah haji PPIH Arab Saudi bidang kesehatan terlihat sedang membagikan minuman kepada jamaah haji. Hari ini merupakan agenda jamaah haji melempar Jumroh Akobah, Sabtu (9/7) .

IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Jamaah haji seluruh dunia terlihat berbondong-bondong menuju Jamaarat untuk melontar jumroh Akobah, Sabtu(9/7). Setelah melontar jumrah Akobah jamaah kembali ke tendanya masing-masing untuk melanjut melontar jumrah Ula, Wustha dan Akbah pada hari selanjutnya, Ahad sampai Senin (11/7).

Cuaca panas mencapai 41 derajat celcius membuat jamaah mudah lelah dan dehidrasi bahkan heat stroke. Untuk menyelamatkan jamaah dari kekurangan cairan atau dehidrasi, Koordinator Logistik, obat dan perbekalan kesehatan Iwan Kurniawan membagi-bagikan minuman gratis kepada jamaah haji yang melintas di depan Posko Kesehatan Mina. 

Upaya ini sebagai mitigasi agar jamaah tehindar dari dehidrasi dan serangan heat stroke. Menurutnya hal ini dilakuakan sebagai mitigasi banyaknya jamaah yang berangkat melontar jumroh pada pukul 09.00 WAS, artinya saat pulang dia kelelahan, dan kehausan.

 

 

 

 

Videografer | Ali Yusuf

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement