IHRAM.CO.ID,MINA -- Menteri Kesehatan Saudi Fahad Al-Jalajel telah mengumumkan keberhasilan rencana kesehatan untuk musim haji tahun ini. Dia mengungkapkan bahwa haji bebas dari wabah penyakit.
Dilansir dari laman Arab News pada Selasa (12/7/2022), Dia mengaitkan keberhasilan itu dengan persiapan dini dan integrasi di antara semua sektor pemerintah, mengutip lebih dari 230 fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan medis bagi para jamaah di tempat-tempat suci.
Sekitar 130 ribu jamaah menerima layanan kesehatan, termasuk 10 operasi jantung terbuka, 187 kateterisasi jantung, dan 447 sesi cuci darah. Rumah Sakit Kesehatan Virtual juga melayani lebih dari 2.000 jamaah.
Dia mengatakan, lebih dari 25 ribu praktisi kesehatan dan 2.000 sukarelawan berpartisipasi dalam melaksanakan layanan kesehatan. Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi memberikan dukungan dalam keadaan darurat dan ambulans udara mengangkut jamaahh yang terluka sepanjang waktu.
Al-Jalajel menegaskan, kasus Covid-19 terbatas, yakni 38, terdeteksi di tempat-tempat suci. Pihak berwenang menangani semua kasus sesuai dengan protokol kesehatan sambil memungkinkan jamaah untuk menyelesaikan perjalanan mereka.
Adapun Pemerintah Arab Saudi membuka pelayanan ibadah haji bagi satu juta orang pada musim haji 1443 Hijriyah/2022 Masehi. Hal ini dilakukan setelah selama dua tahun menerapkan pembatasan ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
