Lebih lanjut, Khanif menambahkan akan memulai proses penimbangan koper bagasi jamaah haji Indonesia hari ini. Penimbangan kali pertama akan dilakukan di Hotel Kiswah-Jarwal, tempat jemaah asal Embarkasi Solo (SOC).
“Proses pemeriksaan dan penimbangan dilakukan H-2 dari jadwal keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Bandara Jeddah. Hari ini kita mulai penimbangan untuk enam kloter pertama, termasuk di Jarwal untuk jamaah SOC,” lanjutnya.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan berat maksimal koper bagasi sesuai ketentuan, serta tidak ada barang yang dilarang dimasukkan, termasuk air Zamzam. Bersamaan itu, dilakukan proses city check in dan koper bagasi jamaah akan sekalian dibawa. Tak hanya itu, jamaah juga langsung akan mendapatkan boarding pass.
Dengan sistem ini, baik orang maupun barang, ia menyebut jamaah haji Indonesia tidak perlu lagi melakukan proses check in di bandara. Mereka bisa langsung menuju proses imigrasi dan menuju ruang tunggu.
Menurut Khanif, cara ini dilakukan untuk memudahkan jemaah dalam proses kepulangan. City check in juga dapat dimanfaatkan untuk mempercepat proses pemeriksaan, sehingga jamaah tidak kelelahan.
“Setiap jamaah akan mendapat lima liter Zamzam dan itu dibagikan di Asrama Haji Debarkasi," ujar dia.