IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis menilai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini 1443 Hijriyah cukup sukses. Namun ada beberapa hal yang sangat penting dalam evaluasi ibadah haji tahun ini, diantaranya soal biaya haji yang mungkin bisa ditekan kembali.
Hal itu dia sampaikan saat berbincang dengan Menteri Agama RI dalam rangka pengawasan ibadah haji 1443 Hijriyah di Arafah. Iskan meminta agar biaya penyelenggaraan haji tahun depan bisa dipangkas.
“Saya berharap biaya haji tahun depan bisa ditekan, dengan melakukan nego dari jauh-jauh hari, serta tidak mendadak. Saya akan perjuangkan biaya haji tahun depan bisa turun di angka yang jauh berbeda dengan haji tahun ini,” katanya dalam keterangannya, Rabu (13/7/2022).
Politisi PKS itu berharap, kuota jamaah haji pada tahun depan dapat ditingkatkan lagi sehingga, kata dia, sesuai harapan pada tahun depan Indonesia bisa memberangkatkan sebanyak 250 ribu jamaah haji Indonesia.
"Dalam kesempatan perbincangan ini juga, saya berharap ke depannya agar Kementerian Agama bisa lebih mempersiapkan khususnya terkait kuota haji yang akan ditambah,” ujar Iskan.
Selain itu, hal lain yang menjadi perhatian pengawas haji Komisi VIII DPR RI tahun ini, ialah pemondokan jamaah haji yang relatif jauh. Padahal banyak gedung bagus yang lebih dekat yang masih kosong tidak disewa Kementerian Agama. Apalagi jatah haji yang datang cuma setengah jamaah sebelum Covid-19.
Kemudian, lanjut Iskan, biaya di Arafah, Mina dan Muzdalifah yang naik 49 persen tanpa fasilitas yang signifikan juga perlu untuk dievaluasi. “Khususnya terkait biaya haji untuk tahun depan atau 1444 H, kita perlu membicarakannya kembali dari jauh-jauh hari," terang legislator daerah pemilihan (dapil) Sumatra Utara II itu.
Dia mengaku telah berbincang dengan Pak Menteri Agama di Arafah soal ini. "Saya usul biaya haji tahun depan bisa lebih dipangkas kembali, agar lebih murah ketimbang biaya haji di tahun ini. Dan saya ingatkan dengan syarat nego jauh-jauh hari serta jangan mendadak,” tegasnya.
Iskan menyampaikan, catatan terkait biaya dan kuota juga akan dibahas dengan Menteri Agama. Ia berharap di tahun depan dapat penambahan kuota untuk keberangkatan haji dan bisa dipakai dengan semaksimal mungkin. Sebagaimana harapan di tahun depan semua sudah normal, khususnya terkait untuk kuota jamaah haji Indonesia.
"Semoga apa yang kita rencanakan, jauh-jauh hari dapat terealisasikan dengan baik. Harapan saya, Menteri Agama dapat mendengarkan usulan ini dan dapat mendengarkan usulan ini dan dapat direalisasikan untuk Haji 1444 Hijriyah,” kata dia.