4. Khalifah Al Mamun.
Meskipun bukan seorang astronom, Khalifah memiliki kawah bernama 'Almanon' untuk menghormatinya. Karena di bawah perlindungannya, astronomi sebagai bidang tumbuh di Kekaisarannya.
Pada abad ke-9, Khalifah Al Mamun memberikan dorongan pada Rumah Kebijaksanaan, sebuah akademi di mana para pemikir terbesar dalam sains dan seni dapat berkumpul, berdebat dan mendorong batas-batas pengetahuan.
Terjemahan saja tidak cukup. Para sarjana ingin menguji hipotesis itu sendiri. Sepanjang jalan, banyak astronom Muslim mengoreksi dan mengimprovisasi karya Ptolemy.
Al Mamun juga mendapat sebutan sebagai orang yang membangun observatorium pertama di dunia Muslim yang didirikan di Baghdad. Tidak berhenti di situ, dia melanjutkan untuk mendirikan observatorium lain di Damaskus.
Ada banyak astronom, cendekiawan dan penyokong terhormat lainnya, yang tak terhitung banyaknya untuk disebutkan. Namun, beberapa nama telah hilang oleh waktu.