IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyiapkan teknis penjemputan 395 haji yang akan tiba di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid secara bertahap mulai 1 Agustus 2022.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram Muhammad Amin mengatakan untuk menghindari terjadinya kerumunan saat penjemputan, panitia akan menyiapkan stiker dan kartu tanda pengenal penjemput.
"Satu jamaah haji hanya boleh dijemput oleh satu orang yang masuk ke dalam Asrama Haji untuk membantu jamaah membawa tas jinjing," katanya, Kamis (21/7/2022).
Perwakilan dari keluarga jamaah yang dibolehkan masuk akan diberikan kartu tanda pengenal khusus yang dapat diambil di Kantor Kemenag Mataram. Sementara keluarga lainnya, menunggu di luar gedung asrama.
"Untuk stiker, kita bagi untuk ditempel di mobil penjemput jemaah sebagai identitas," katanya.
Sementara terkait dengan isolasi mandiri, secara teknis dilaksanakan sesuai regulasi. Artinya, jamaah yang pulang harus melakukan isolasi mandiri selama satu-dua minggu.
Biasanya, jamaah haji yang baru pulang membutuhkan waktu istirahat dan lebih senang berada di rumah setelah melakukan ibadah serta perjalanan jauh. "Kecuali, mungkin kalau ada jamaah yang ditemukan dengan suhu tubuh di atas normal akan dilakukan pengawasan oleh tim medis dari puskesmas terdekat dari tempat tinggal jamaah," katanya.