Kamis 28 Jul 2022 05:52 WIB

Amalan-Amalan di Momentum Pergantian Tahun Baru Islam

Amalan-amalan yang dapat dilakukan pada momentum pergantian tahun baru Islam.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Puluhan anak-anak dan remaja melakukan pawai obor sambil bershalawat menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H, di kawasan Punclut, Kota Bandung, Senin (9/8). Di saat pandemi Covid-19, warga menyambut Tahun Baru Islam dengan sederhana.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Puluhan anak-anak dan remaja melakukan pawai obor sambil bershalawat menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H, di kawasan Punclut, Kota Bandung, Senin (9/8). Di saat pandemi Covid-19, warga menyambut Tahun Baru Islam dengan sederhana.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman Krejengan Probolinggo yang juga pimpinan Majelis Ahbaabul Musthofa Probolinggo, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor dalam program tanya jawab yang disiarkan langsung oleh kanal resmi YouTube Al Wafa Tarim menjelaskan tentang amalan-amalan yang dapat dilakukan pada momentum pergantian tahun baru Islam. 

Habib Hasan mengatakan bahwa Rasulullah SAW sangat memperhatikan setiap awal dan akhir dari segala hal. Misalnya Rasulullah sangat memperhatikan ketika akan memulai majelis dan mengakhiri majelis dengan berzikir terlebih dulu. Sehingga menurut Habib Hasan sunah untuk berzikir ketika akan memulai dan mengakhiri majelis. 

Baca Juga

Rasulullah juga sangat memperhatikan ketika akan mengawali hari dan mengakhiri hari. Ketika hendak tidur, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk berwudhu dan terlebih dahulu bertaubat dan membaca doa-doa serta zikir sebelum tidur seperti membaca surat al ikhlas, al falaq, an nas, ayat kursi dan sebagainya. 

Karena itu dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1444 H, Habib Hasan mengajak umat Muslim untuk menutup akhir tahun dengan kebaikan dan memulai awal tahun dengan kebaikan. 

"Demikian juga dengan akhir tahun. Para ulama mengimbau kita menutup akhir tahun Anda dengan kebaikan. dan awali awal tahun Anda dengan kebaikan. Dan tidak ada kebaikan yang melebihi doa," kata Habib Hasan.  

Habib Hasan mengatakan doa adalah intisari dari ibadah. Karenanya setiap Muslim diimbau untuk berdoa ketika akhir tahun dan memasuki awal tahun baru. Berdoa agar Allah SWT mengampuni setiap dosa yang telah lalu, memohon agar diterima setiap amal ibadah yang dikerjakan setahun terakhir. 

Begitupun dengan awal tahun, para ulama mengimbau mengawali dengan doa. Memohon kepada Allah untuk menjadikan tahun yang baru semakin berkah, menjadikan diri semakin ta'at, istiqamah dan lainnya. Selain itu memohon kepada Allah agar selamat dan terhindar dari setiap musibah dan lainnya. Dan memasang berbagai niat yang baik di awal tahun. 

"Inilah amalan yang dilakukan para salihin para ulama, sebagian mengimbau bagus untuk puasa di awal tahun dan di akhir tahun. Karena sekarang hari Jumat dan hari Sabtu (akhir dan awal tahun) maka diimbau untuk menambah satu hari lagi, hari Kamis. Sehingga bisa masuk riwayat siapa yang puasa Kamis Jumat Sabtu di bulan-bulan yang terhormat, maka dicatat Allah ibadah tujuh ratus tahun," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement