Jumat 29 Jul 2022 23:52 WIB

Ratusan Botol Zamzam Kembali Ditemukan Jelang Pemulangan Perdana Jamaah Gelombang 2

Temuan air zamzam membuat koper harus dibongkar di gudang

Petugas Air Gate membongkar koper jamaah dan menemukan botol air zamzam
Foto: Rep Achmad Syalaby Ichsan
Petugas Air Gate membongkar koper jamaah dan menemukan botol air zamzam

IHRAM.CO.ID, MADINAH --Ratusan botol air zamzam kembali ditemukan saat petugas Air Gate melakukan pemeriksaan X-Ray terhadap koper-koper jamaah yang akan berangkat pada Sabtu (29/7). Air zamzam tersebut  ditempatkan ke dalam botol kemasan yang dibungkus dengan lakban. Botol-botol itu disembunyikan di dalam sajadah dan pakaian.

 

Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Pemulangan Jamaah (Yanpul) Daker Madinah Cecep Nursyamsyi menjelaskan, botol air zamzam terbanyak ditemukan pada koper jamaah asal Kloter Medan (MES-8). Setidaknya, ada 36 koper jamaah dari Kloter MES-8 yang ternyata kedapatan menyimpan air zamzam setelah diperiksa X-Ray di gudang Air Gate. "Masing-masing paling banyak ada lima botol setiap bag,"jelas Cecep di Madinah, Arab Saudi, Jumat (29/7).

 

 

Hingga berita ini ditulis, pemeriksaan X-Ray masih dilakukan untuk lima kloter yang akan diberangkatkan lewat maskapai Saudi Airlines dan Garuda Indonesia. Lima kloter yang akan diberangkatkan ke Tanah Air lewat Bandara Prince Mohamed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, pada Sabtu yakni Kloter Jakarta-Pondok Gede (JKG-24) sebanyak 389 orang, Kloter  Medan (MES-8) sebanyak 389 orang, Banda Aceh (BTJ-5) sebanyak 387 orang, Solo (SOC- 22) sebanyak 356 orang, dan Makassar (UPG- 3) sebanyak 389 orang.

 

Sebelum diberangkatkan, koper-koper tersebut ditimbang terlebih dahulu di hotel masing-masing. Setelah itu, koper diangkut ke gudang Air Gate untuk menjalani pemeriksaan X-Ray. Menurut Cecep, koper kemudian diberangkatkan ke Bandara AMAA maksimal 12 jam sebelum penerbangan. 

 

Cecep mengungkapkan, temuan air zamzam membuat koper-koper tersebut harus dibongkar kembali dengan obeng dan pisau. Untuk pembongkaran masing-masing koper akan menyita waktu hingga 15 menit. Untuk itu, Cecep menjelaskan, ada kemungkinan koper jamaah ditinggal apabila waktu untuk mengejar penerbangan tidak memungkinkan. "Bisa ditinggal dan ikut ke penerbangan selanjutnya,"ujar dia. 

 

Untuk itu, Cecep meminta agar jamaah mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan oleh General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi. Dalam aturan otoritas penerbangan tersebut, dijelaskan jika jamaah haji dilarang membawa air zamzam ke dalam koper bagasi atau kabin pesawat demi keselamatan penumpang. Khusus untuk jamaah haji Indonesia, mereka akan mendapatkan lima liter air zamzam di debarkasi. 

 

"Sosialisasi ini sudah kita lakukan baik untuk petugas kloter dan sektor. Tapi ternyata masih ada temuan air zamzam,"ujar dia. 

 

Pemeriksaan di gudang

 

Pihak Maskapai Garuda Indonesia akhirnya menggunakan gudang Air Gate untuk pemeriksaan X-Ray koper bagasi jamaah haji Indonesia untuk gelombang 2 yang dipulangkan lewat Madinah. Menurut Cecep, hal tersebut mengubah skema penimbangan dan pemeriksaan koper bagasi dari H-1 menjadi H-2 penerbangan. 

 

Cecep menjelaskan, Air Gate sebagai mitra kerja Garuda sebelumnya hanya akan menempatkan petugas untuk penimbangan koper jamaah di hotel. Setelah itu, koper jamaah diangkut langsung ke bandara. Pemeriksaan X-Ray akan dilakukan di bandara sebelum penerbangan dilakukan. 

 

Menurut dia, Air Gate sebelumnya berkomitmen akan menyosialisasikan larangan air zamzam di masing-masing hotel saat penimbangan."Tetapi kami tetap khawatir kemudian kami bernegosiasi dan Alhamdulillah dikabulkan oleh pihak Air Gate dan bisa kita lihat tadi masih banyak air zamzam ditemukan,"ujar dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement