IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menjelaskan, pemerintah siap melakukan simulasi tentang pengangkutan air zamzam apabila Pemerintah Arab Saudi mengizinkan penambahan air zamzam pada musim haji tahun depan. Menurut dia, simulasi tersebut bisa terjadi dalam dua kondisi apakah dengan air zamzam berbayar dengan izin Saudi atau penambahan jatah jamaah.
"Zamzam itu bagaimana, komersial itu bagaimana, itu kan ada kebijakan-kebijakan yang agak berbeda. Kita pelajari dan kami siapkan tim agar untuk air zamzam itu bisa disimulasikan, "ujar Hilman usai rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (29/7/2022).
Menurut dia, permasalahan paling utama seputar wacana penambahan jatah zamzam bagi jamaah adalah pengangkutannya. Sama seperti jamaah dari negara lain, dia menjelaskan, jamaah asal Indonesia meminta penambahan jatah air zamzam hingga sepuluh liter. "Semuanya juga minta banyak, tapi problem shipping (pengangkutan),"tambah Hilman.
Hilman menjelaskan, upaya penambahan air zamzam pun bergantung dari kesepakatan dengan Pemerintah Arab Saudi. Jika semua sudah disepakati, ujar dia, Kemenag akan membuat simulasi mana yang lebih proporsional agar tidak membebankan jamaah.
Sementara itu,ratusan botol air zamzam kembali ditemukan saat petugas Air Gate melakukan pemeriksaan X-Ray terhadap koper-koper jamaah gelombang 2 yang berangkat, pada Sabtu (30/7/2022). Air zamzam tersebut ditempatkan ke dalam botol kemasan yang dibungkus dengan lakban. Botol-botol itu disembunyikan di dalam sajadah dan pakaian. Temuan zamzam terhadap jamaah di Madinah mengulangi kembali kejadian beberapa kloter jamaah gelombang 1 di Makkah yang juga berupaya membawa air zamzam di dalam koper bagasi.
Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Pemulangan Jamaah (Yanpul) Daker Madinah Cecep Nursyamsyi menjelaskan, botol air zamzam terbanyak ditemukan pada koper jamaah asal Kloter Medan (MES-8). Setidaknya, ada 36 koper jamaah dari Kloter MES-8 yang ternyata kedapatan menyimpan air zamzam setelah diperiksa X-Ray di gudang Air Gate. "Masing-masing paling banyak ada lima botol setiap bag,"jelas Cecep di Madinah, Arab Saudi.
Pemeriksaan X-Ray masih dilakukan untuk lima kloter yang diberangkatkan lewat maskapai Saudi Airlines dan Garuda Indonesia. Lima kloter yang akan diberangkatkan ke Tanah Air lewat Bandara Prince Mohamed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, pada Sabtu yakni Kloter Jakarta-Pondok Gede (JKG-24) sebanyak 389 orang, Kloter Medan (MES-8) sebanyak 389 orang, Banda Aceh (BTJ-5) sebanyak 387 orang, Solo (SOC- 22) sebanyak 356 orang, dan Makassar (UPG- 3) sebanyak 389 orang.
Sebelum diberangkatkan, koper-koper tersebut ditimbang terlebih dahulu di hotel masing-masing. Setelah itu, koper diangkut ke gudang Air Gate untuk menjalani pemeriksaan X-Ray. Menurut Cecep, koper kemudian diberangkatkan ke Bandara AMAA maksimal 12 jam sebelum penerbangan.
Cecep mengungkapkan, temuan air zamzam membuat koper-koper tersebut harus dibongkar kembali dengan obeng dan pisau. Untuk pembongkaran masing-masing koper akan menyita waktu hingga 15 menit. Untuk itu, Cecep menjelaskan, ada kemungkinan koper jamaah ditinggal apabila waktu untuk mengejar penerbangan tidak memungkinkan. "Bisa ditinggal dan ikut ke penerbangan selanjutnya," ujar dia.
Cecep meminta agar jamaah mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan oleh General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi. Dalam aturan otoritas penerbangan tersebut, dijelaskan jika jamaah haji dilarang membawa air zamzam ke dalam koper bagasi atau kabin pesawat demi keselamatan penumpang. Khusus untuk jamaah haji Indonesia, mereka akan mendapatkan lima liter air zamzam di debarkasi.
Sosialisasi ini sudah kita lakukan baik untuk petugas kloter dan sektor. Tapi ternyata masih ada temuan air zamzam," ujar dia.