Senin 01 Aug 2022 05:43 WIB

Warga UEA Sampaikan Pesan Perdamaian di K2

K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia setelah Gunung Everest (8.849 meter)

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Agung Sasongko
Pegunungan Himalaya dengan Everest di puncaknya.
Foto: EPA
Pegunungan Himalaya dengan Everest di puncaknya.

IHRAM.CO.ID, GILGIT–Saeed Al-Memari menjadi orang Emirat pertama yang mencapai puncak gunung paling berbahaya di dunia, K2. Sebuah pencapaian yang dia katakan juga sebagai tonggak sejarah dalam misi khusus perdamaiannya.

Gunung K2 setinggi 8.611 meter terletak di pegunungan Karakoram, yang sebagian terletak di bagian Gilgit-Baltistan di wilayah Kashmir di bawah administrasi Pakistan dan sebagian di kantong Kashmir yang dikelola Cina di Daerah Otonomi Uighur di Xinjiang. 

Baca Juga

K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia setelah Gunung Everest (8.849 meter), dan dikenal sebagai Gunung Savage karena medannya yang menantang dan cuaca yang berbahaya menjadikannya salah satu puncak yang paling sulit untuk didaki.  Satu dari setiap enam orang yang mencoba mendaki K2 telah meninggal dalam upaya tersebut.

Saeed mengisahkan, pada 22 Juli ia bergabung dengan 87 pendaki yang juga telah mencapai K2 musim panas ini. Tapi ini bukan rekor pendakian gunung pertama Al-Memari,  pada tahun 2011 ia juga menjadi orang Emirat pertama yang mendaki Everest.

“Saya telah mendaki lebih dari 100 gunung di seluruh dunia sejauh ini.  Dan (K2) ini adalah tantangan besar bagi saya, tetapi, dengan izin Tuhan, saya berhasil,” kata Al-Memari dilansir dari Arab News, Sabtu (30/7/2022).

Rekor jumlah pendakian tahun ini, menurutnya, dapat mendorong lebih banyak pendaki gunung Arab untuk menaklukkan puncak terberat di dunia.

“Banyak pendaki gunung di dunia Arab yang ingin mendaki K2. Tahun ini telah melihat jumlah keberhasilan terbesar di K2, saya pikir.  Itu akan membuka pintu bagi pendaki Arab untuk mendaki K2,"katanya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement